HMPS Matematika Gelar Olimpiade Matematika 2011 Bagi SMA se-DIY

mahasiswa prodi matematika uad adakan olimpiade matematika tingkat SMARangkaian acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) UAD semakin beragam. Kini mereka mengadakan sebuah olimpiade Matematika yang diikuti 39 siswa-siswi dari beberapa sekolah menengah yang ada di DIY di antaranya dari Yogyakarta, Bantul, Sleman, Gunungkidul, dan Kulon Progo. Acara yang digelar pada hari Minggu, (19/6/11) di Auditorium, Kampus III UAD ini sengaja dilaksanakan untuk menarik minat siswa terhadap pelajaran Matematika.

Acara ini diadakan sebagai gabungan agenda-agenda dari tiap departemen yang ada di HMPS Matematika. Untuk olimpiade Matematika yang diadakan kali ini merupakan program dari departemen akademik yang tersusun dalam Proker (program kerja).

“Harapannya jelas supaya eksistensi Prodi Matematika di UAD lebih dikenal masyarakat dan kita dapat melatih sportivitas siswa.” Ungkap Sholihah Wiwit Mulyosari, mahasiswa semester 6 Prodi Matematika, selaku ketua panitia pelaksana.

Acara yang baru pertama kali dilaksanakan ini juga diharapkan dapat menjadi agenda rutin nantinya dan terus ada inovasi. Dari hasil seleksi diperoleh tiga pemenang. Yaitu juara I Irfan Joyo Kusumo dari SMA N 1 Yogyakarta, juara II Dita Anggraini dari SMA N 1 Sanden, dan juara III Dela Viantika dari SMA N 1 Bantul, acara juga dimeriahkan dengan hiburan Musikalisasi Puisi oleh kelompok teater JAB. (FM)

Read more

Kopertis Wilayah V Adakan Lomba Penciptaan Software Aplikasi Interaktif 2011

Pada tahun anggaran 2011 Kopertis Wilayah V Yogyakarta akan menyelenggarakan Lomba Penciptaan Software Aplikasi Interaktif bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi di Provinsi Daerah Istimewa  Yogyakarta.

Pendaftaran lomba dibuka sejak tanggal 15 Juni 2011  dan akan ditutup pada tanggal 18 Juli 2011 pukul 12.00. Adapun penjelasan lebih lengkapnya para peminat dapat melihat informasi lebih rinci di link dapat mengunjungi situs Kopertis Wilayah V D.I. Yogyakarta.

File form dan petunjuk dapat juga didownload di repository Universitas Ahmad Dahlan.


Read more

Gendhing Bahana UAD Bercerita di tiga Kampus

kreatifitas mahasiswa universitas ahamd dahlan yogyakarta dengan memainkan ganding bahana Seni merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia, khususnya perihal yang berhubungan dengan kreativitas manusia. Kehadiran seni tidak akan lepas dari hal-hal yang bersifat keindahan, karena hakikat yang mendasari kesucian dalam berkesenian adalah nurani. Nurani adalah rumah bagi segala unsur dan zat yang direkam oleh indra manusia.

Nurani merupakan pintu bagi seni untuk menemukan jati dirinya. Tetapi, kesejatian itu akan tumbuh jika kesenian mampu menjelma dari aku lirik menjadi aku publik. Artinya, sesuatu yang dirasakan oleh seorang atau sekelompok seniman akan memiliki makna lebih jika dilayarkan ke tengah masyarakat umum. Inilah salah satu alasan yang mendasari kelompok Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gendhing Bahana Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD) Yogyakarta berkeliling kampus untuk memperkenalkan kebudayaan gamelan dan kesejatian diri mereka dalam bergamelan.

Dalam pementasan kelilingnya kali ini, Gendhing Bahana mengangkat tema “Gamelan bercerita”. Mereka mencoba bercerita melalui keahlian bermusik mereka (khususnya gamelan) dengan membawakan enam lagu yang tidak asing lagi, seperti: Nyundha Layang, Swara Suling, Lir-Ilir, Jaranan, Mayar Sewu, Sluku-sluku Bathok dan Pantun Panuntun. “Ini adalah bukti eksistensi kami. Semoga enam lagu yang akan kami pentaskan nanti mampu menyadarkan mahasiswa dan masyarakat kampus khususnya dan khalayak umumnya tentang pentingnya menjaga kelestarian kebuadayaan nusantara. Kewajiban ini bukan hanya tertuju pada kami, tapi untuk kita semua.” ungkap Ririn Rahmawati salah satu panitia sekaligus pemain dalam pementasan tersebut.

“Pementasan di Hall kampus UAD II hari ini (Rabu, 15 Juni 2011) adalah pentas kedua kami. Sebelumnya kami sudah perform di Hall kampus I UAD, Jl. Kapas 9, Semaki, Yokyakarta pada tanggal 13 Juni kemarin. Pentas kami ini akan bermuara di kampus UAD III, Jl. Prof. Soepomo, Janturan, Warung Boto, Yogyakarta pada taggal 18 Juni nanti. Semoga dengan pentas keliling tiga kampus ini, para mahasiswa sadar akan kehadiran gamelan sebagai bagian dari kebudayaan bangsa yang harus dilestarikan, dan Gendhing Bahana sebagai salah satu komunitas yang aktif melestarikannya.” tegas Antin Setiyani, mahasiswa smester 6 prodi Sastra Inggris yang menjabat sebagai ketua Gendhing Bahana sesaat sebelum acara dimulai. (IHS)

Read more

Kontes Robot Nasional 2011: “Robot Lanange Jagad UAD Raih Peringkat 4”

robot uad menduduki peringkat 4 Dalam Kontes Robot Nasional yang meliputi Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) DIKTI bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada di Grha Sabha Pramana pada 11-12 Juni 2011, 2 (dua) tim robot UAD dari Program Studi Teknik Elektro berhasil lolos dalam ajang tersebut, yakni Tim KRCI Beroda dengan nama ROELKUAD, dan Tim KRSI dengan nama Lanange Jagad.

Robot Seni Lanange Jagad

Tim Robot Seni Lanange Jagad terdiri dari Prima Artantyo S.P (07022020), Meldi Rahma Saputra (08022006), Riskiyanto (08022019), tidak mentargetkan muluk-muluk. Dapat lolos pada final KRSI saja sudah merupakan prestasi yang membanggakan mengingat seleksi untuk lomba tersebut sangat ketat, sedangkan Tim UAD baru pertama kalinya terjun diajang robot seni (biasanya mengikuti KRCI Beroda dan KRCI Berkaki).

“Diluar dugaan jika dalam kontes robot yang pertama kali dikiuti oleh Tim Robot Seni ini justru dapat meraih prestasi yang membanggakan dengan mencapai Peringkat IV KRSI Tingkat Nasional. Inilah yang bisa kami berikan pada UAD. Terima kasih atas baantuan dan motivasi yang luar biasa dari Universitas, ‘ demikian oleh Prima sebagi Ketua Tim.

Robot Beroda ROELKUAD

Sedangkan Tim KRCI Beroda ROELKUAD dengan tim terdiri Ferry Yusmianto (08022003) dan Wahono Cipta R. ((09022015/Ketua) berhasil masuk 8 besar Nasional.

“Kami sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik, namun harus kami akui lawan tanding dari tahun ke tahun makin kompetitif dan berat. Insya Allah tahun depan kita dapat memberikan yang terbaik untuk UAD. Kami akan segera memperbaiki beberapa kekurangan, terutama sensornya dan speednya harus kita tambah lagi agar kecepatan untuk memadamkan apinya lebih baik lagi, ” demikian diungkapkan Nuryono Satya Widodo, S.T., M.Eng. pembimbing Tim Robot Beroda ROELKUAD dan Lanange Jagad.

Read more

Kolaborasi Farmasi dan FKM UAD Akan Gelar Seminar Nasional dan Workshop: “Home Care untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan”

Pelayanan home care saat ini sangat diperlukan masyarakat untuk menunjang pelayanan yang baik dan paripurna. Pemberian terapi dan pelayanan kesehatan di rumah memberikan kenyamanan yang dapat meningkatkan upaya proses keberhasilan terapi. Dalam pelayanan home care dibutuhkan tenaga kesehatan yang professional dan kebutuhan terapi yang cukup, terutama pada pasien dengan penyakit kronik. Penyakit kronik yang membutuhkan waktu terapi dan pelayanan kesehatan yang lama, sehingga upaya agar pasien tidak mengalami kejenuhan harus selalu dilakukan.

Di Indonesia prevalensi penyakit kronik cukup tinggi, di mana pasien setiap saat selalu membutuhkan obat untuk terapi. Salah satu penyakit kronik yang tingkat kejadiannya tinggi adalah Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi. Upaya mengendalikan kadar gula dan tekanan darah maka pasien tidak lepas dari obat, sehingga kebutuhan obat DM dan Hipertensi cukup tinggi. Informasi yang cukup tentang obat–obat tersebut sangat diperlukan oleh tenaga kesehatan, terlebih di dalam pelayanan home care karena tenaga kesehatan harus mampu memberikan informasi kepada pasien pada saat pelayanan di rumah pasien.

Kebutuhan terapi yang kompleks untuk penyakit kronik tersebut mendorong industri agar melakukan pengembangan produk obat yang efisien, efektif dan mudah digunakan sehingga dapat mendukung upaya pencapaian tujuan terapi pasien. Informasi produk dari industri sangat diperlukan oleh tenaga kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai bekal dalam melaksanakan pelayanan home care pada pasien.

Industri sebagai produsen obat sangat berperan dalam mendukung upaya terapi, karena sampai saat ini upaya penyembuhan pasien tidak lepas dari obat. Oleh karena itu diperlukan kerjasama antara industri dengan tenaga kesehatan dalam upaya pengobatan pada pasien.

Paparan di atas dikemukakan secara panjang lebar oleh panitia yang disampaikan oleh Moch. Saiful Bachri, M.Si., Ph.D., Apt. seraya menunjukkan proposal kegiatan tersebut. Beliau menambahkan bahwa seminar nasional tersebut merupakan kolaborasi dari dua bidang yaitu Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dengan mengambil tema strategis yaitu “Home Care untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan”.

Kepanitiaan kegiatan tersebut dilindungi langsung oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan dan kolaborasi tanggung jawab yang dilakukan oleh kedua dekan (F.Farmasi dan FKM) dengan kepengurusan yang dilengkapi dari kedua fakultas tersebut. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, Kamis-Jum’at tanggal 30 Juni – 1 Juli 2011 yang diselenggarakan di Hotel Shaphire Yogyakarta sebagai tempat seminar di hari pertama dan Kampus III Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sebagai tempat workshop di hari kedua. Ada lima tujuan yang disampaikan oleh panitia yang akan dicapai yaitu (1). memperkenalkan program pelayanan Farmasis di rumah yang mendukung peran farmasi dalam peningkatan kesehatan masyarakat, (2). memberikan ilmu tentang perkembangan keilmuan farmasi di bidang EBM, famakoepidemiologi, farmakoekonomi, reproduksi dan efek samping obat, (3). peserta mampu melakukan trauma healing terutama dalam hal membantu memulihkan kondisi psikologis para korban bencana, (4). meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat atau klien, (5). memperkenalkan produk industri farmasi kepada akademisi, praktisi, dan masyarakat umum.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut dapat menghubungi kepanitiaan di bawah ini (@).

Panitia Kegiatan Seminar Nasional

“Home care untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan”

Jl.Dr. Soepomo, S.H, Janturan, Warungboto, Yogyakarta

Contac personal: 081227386100 (Woro Supadmi, M.Sc., Apt )

08164222647 (Surahma)

Read more

Lensa UAD Gelar Pameran Foto di Tiga Kampus: “Transportasi Tradisional”

pameran fotografi mahasiswa Lensa universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesiaFoto merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk memonumentalisasikan suatu kejadian yang dianggap penting dan berharga. Dengan foto, seseorang dapat melukiskan peristiwa dan menjadikannya sebuah informasi kepada khalayak. Seperti itulah yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. LENSA, begitulah mereka menamai komunitas yang menjadi perahu berlayarnya kreativitas di bidang fotografi. LENSA adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UAD yang cukup tua usianya,

Organisasi yang lahir 28 Oktober 1998 ini mengadakan pameran foto hasil karya calon anggota yang sekaligus akan dikukuhkan sebagai anggota tetap UKM LENSA. Pameran ini akan berlangsung di tiga kampus mulai tanggal 8 Juni 2011 sampai tanggal 18 Juni 2011. Dalam pameran kali ini, pemotongan pita dilakukan langsung oleh Pembina LENSA, yaitu Kurniawan Ali Fachrudin, S.E., M.Si., Akt., pada tanggal 8 Juni 2011 di Hall Kampus UAD I, Jl. Kapas 9, Semaki, Yokyakarta.

“Pameran ini akan kami gelar selama 10 hari, terhitung dari tanggal 9 Juni 2011 – 11 Juni 2011 dilaksanakan di Kampus UAD I di Jl. Kapas 9, Semaki, Yokyakarta, tanggal 12 Juni 2011 – 14 Juni 2011 di hall kampus UAD II, Jl. Pramuka, No.42, Umbulharjo, Yogyakarta, dan akan bermuara di Hall Kampus UAD III, Jl. Prof. Soepomo, Janturan, Warung Boto, Yogyakarta. Untuk hasil dan kualitas foto, kami serahkan kepada masyarakat kampus. Silahkan datang dan menafsirkan.” ujar Dian Hendra Pratama, mahasiswa Psikologi yang akrab dipanggil Abe yang menjadi ketua panitia pameran angkatan 12 kali ini.

Pameran kali ini bertujuan untuk merealisasikan teori yang didapat para calon anggota dalam Dikdas (Pendidikan Dasar) dan Dikjut (Pendidikan Lanjut). Dalam pelaksanaannya, para calon anggota LENSA angkatan ke-12 ini memilih tema “Transportasi Tradisional”, dan mengambil peran sebuah transportasi dari sudut pandang sejarahnya, yaitu kendaraan yang tak lekang oleh waktu. Beberapa kendaraan (yang menurut mereka) memiliki andil besar dalam sejarah transportasi di Indonesia, yaitu sepeda Onthel, Kuda, Becak, dan Delman, baik dalam bentuk nyata ataupun miniatur.

“Dalam masa Dikdas dan Dikjut, kami dibimbing dengan sangat keras. Tujuannya, dalam momen pameran seperti ini, kualitas pengaplikasian teori ke dalam media foto yang dikedepankan. Kami dituntut untuk merekam suatu peristiwa dengan kriteria yang standar dengan pameran yang akan digelar. Dan tidak semua hasil foto yang kami kumpulkan dapat masuk seleksi dengan mudah. Contohnya Saya. Foto Saya yang diakui layak adalah foto yang terekam dalam Roll yang ke-5. Bahkan ada yang 10 Roll. Yang kuat akan bertahan.” papar Davi Risvianto, mahasiswa semester 2 dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang diiyakan Elvinalisa, mahasiswi PBSI yang menjadi seksi acara dalam pameran sekaligus anggota muda angkatan ke-12 ini. (IHS)

Read more

Dosen UAD Menjadi Pembicara dalam Bedah Buku Hikayat Kata karya Bambang Widiatmoko

Dosen UAD kembali mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara dalam acara bedah buku yang berjudul Hikayat Kata karya Bambang Widiatmoko. Dra. Rina Ratih S.S, M.Hum., dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD ini memang sudah banyak pengalaman tentang bersastra. Apresiasi terhadap karya sastra khususnya puisi dilaksanakan sebagai bukti bahwa dosen PBSI memang memiliki kompetensi. Selain itu, sebagai pembicara hadir penulis dari Yogyakarta Mustofa W. Hasyim dan Nanang Arizona sebagai moderator. Acara yang dilaksanakan Rabu (8/6/2011), di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, merupakan kerja sama UAD dengan PP Muhammadiyah.

Bambang Widiatmoko selaku penulis buku hadir dalam kesempatan tersebut. Peserta tidak hanya berasal dari kota Yogyakarta tetapi ada juga yang dari Jakarta dan Malang. Acara yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Rabu minggu kedua ini, memberikan peluang kepada penikmat sastra untuk mengulas tentang karya sastra. “Buku ini menarik. Saya menangkap adanya keragu-raguan dan keputusasaan seorang penyair yang ingin pulang. Hal ini bisa dilihat pada kata seperti ‘bisakah, mungkinkah’ yang dipilih penyair. Saya menilai penyair benar-benar menyadari bahwa segala sesuatu ada awal dan akhirnya. Dan penyair ingin pulang dalam arti pulang atau kembali kepada Tuhannya.” ujar Rina Ratih saat memberikan apresiasi puisi.

“Dan bagi saya penyair adalah manusia puitik karena melalui kata yang diungkapkannya kita dapatkan kejujuran dan kebenaran.” tambah Mustofa W Hasyim. (FM/IHS)

Read more

Talkshow Mabes Musik: “Djogdja Indie Banget 2011”

Talkshow mabes musik dengan perkembangan musik indie“Kalau berkarya, ya berkarya aja. Jangan takut dan peduli omongan orang. Asal kita nggak ganggu atau ngerugiin orang lain. Hidup itu pilihan kok, jadi sah-sah aja.” Kalimat berbau optimis dilontarkan Momo Captain Jack, salah satu personil group band Captain Jack ini memberi semangat kepada peserta talkshow. Bermusik adalah pilihan baginya jadi setiap pemusik memiliki hak untuk menentukan arah musiknya.

Acara talkshow dengan tema “Djogdja Indie Banget” ini digelar oleh Mabes Musik UAD, Jumat (10/6/2011), mulai pukul 19.00 di Goeboex Coffee, Seturan. Dalam acara ini didatangkan tiga pembicara. Mereka adalah Momo Captain Jack, Cekidot, dan Marhdika Adi dari MD Prambors Radio. Materi yang diusung adalah mengenai perkembangan musik indie khususnya di Yogyakarta dan pemasaran atau prospek ke depan dari musik tersebut. Marhdika Adi sebagai bagian dari pihak radio siap membantu memasarkan musik indie selama karya musik tersebut dibuat dengan konsep yang matang sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat. Karakter dalam bermusik turut menjadi bagian penting dalam menentukan langkah ke depan dari sebuah band.

“Acara ini kami adakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap musik indie. Semoga nantinya apa yang dikuak dalam talkshow ini bisa menjadi bekal kita ke depan untuk membawa arah karya musik kita.” ujar Azis, mahasiswa semester 6, Pendidikan Bahasa Inggris UAD selaku ketua panitia acara tersebut. (FM)

Read more

Deru Roda ROELKUAD Menembus Kobaran Api Tahapan Penjurian KRCI 2011 Bertengger di Posisi 8 Besar

robot karya tim roelkuad Kontes robot kategori robot cerdas ini diikuti sebanyak 24 tim robot dari universitas di penjuru Indonesia. Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2011 (KRCI-2011) sebagai wahana untuk mendorong kemampuan kreativitas mahasiswa menggunakan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya dalam membuat suatu sistem dalam bentuk desain robot cerdas yang ditujukan untuk menemukan dan memadamkan api lilin yang diletakkan dalam suatu bentuk lapangan menyerupai bangunan rumah tinggal. Adapun tema yang diusung pada KRCI 2011 adalah “Robot Cerdas Pemadam Api Dan Robot Cerdas Pemain Sepak Bola”. Dari tema di atas kontes dikelompokkan menjadi 3 divisi.

Divisi pertama, Divisi Beroda Robot Cerdas Pemadam Api, yaitu suatu divisi di mana robot menggunakan roda sebagai alat geraknya dengan misi mencari dan memadamkan api di arena lapangan berbentuk simulasi interior suatu rumah. Pada divisi ini yang diutamakan adalah kemampuan robot bernavigasi dan bermanuver serta kecepatan dalam menyelesaikan misinya tersebut. Robot yang berhasil menemukan dan memadamkan api tercepat dinyatakan sebagai pemenang.

Divisi kedua, Divisi Berkaki Robot Cerdas Pemadam Api, yaitu sama halnya dengan Divisi Beroda, hanya saja robot menggunakan kaki sebagai alat geraknya.

Divisi ketiga, Divisi Battle RoboSoccer Humanoid League, divisi ini mempertandingkan 2 robot humanoid bermain sepakbola. Pertandingan bertujuan mencari, membawa, dan menendang bola ke dalam gawang lawan. Robot yang memasukkan bola terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.

Di ajang KRCI 2011 ini UAD menurunkan robot jagoannya yaitu ROELKUAD di bawah bimbingan dosen Nuryono Satya Widodo, yang beranggotakan Ferry Yusmianto (08022003) dan Wahono Cipta R. (09022015/Ketua), untuk berlaga di Divisi Beroda Robot Cerdas Pemadam Api.

Deru laju roda robot ROELKUAD bertengger di nomor 1 grup D tahap penyisihan yang dibayangi oleh robot tuan rumah Warfire dari UGM. Tahap perdelapan final ini terdapat 8 grup (grup A – H), masing-masing grup diambil 2 pemenang untuk berlaga di tahap berikutnya (perempat final). Langkah deru robot ROELKUAD terhenti di tahap perdelapan final setelah tersisih dari rifal-rifalnya, dan secara peringkat meraih posisi delapan. Tetap semangat pasukan robot UAD, maju terus, pantang mundur. (@)



Read more

Tarian “Gemulai” LANANGE JAGAD Menapaki Tahapan Penjurian KRSI 2011

pasukan tim robot lanange jagatTim robot LANANGE JAGAD dipersiapkan untuk bertarung di ajang kontes Robot Bidang Seni (Kontes Robot Seni Indonesia), di tahun 2011 ini dilaksanakan di gedung Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dari tanggal 11 – 12 Juni 2011. KRSI 2011 ini membidik tema yang strategis disesuaikan dengan momentum yang tepat dalam gema nasional membangkitkan kecintaan dan pelestarian budaya nasional yaitu “Robot Klono Topeng”.

Panitia pelaksana KRSI 2011 memaparkan legenda Tari Klono Topeng ini seperti kutipan di bawah ini. “Tema ini diselaraskan dengan seni budaya asli Jawa dengan gaya gerakan tari Yogyakarta. Menurut kisahnya, tari ini tercipta berawal ketika Prabu Brawijaya dari Kerajaan Kediri yang kehilangan putrinya, Dewi Sekartaji. Prabu Brawijaya kemudian mengadakan sayembara dan memberi penghargaan bagi siapa saja yang bisa menemukan sang putri. Bila pria yang menemukan akan dijadikan suami sang putri dan jika wanita maka akan dijadikan saudara. Sayembara yang dikuti oleh banyak ksatria dan akhirnya tinggal menyisakan dua peserta yaitu Raden Panji Asmoro Bangun yang menyamar dengan nama Joko Kembang Kuning dari Kerajaan Jenggala dan Prabu Klono dari Kerajaan Sebrang. Prabu Klono merupakan orang yang menyebabkan sang putri kabur karena sang raja menjodohkannya. Hingga di suatu saat dan suatu desa Joko Kembang Kuning berkelana sambil membawakan tari lengger. Ternyata tari Lengger ini berhasil menarik perhatian Putri Dewi Sekartaji untuk menyaksikan dan keluar dari persembunyiannya. Namun pada saat yang bersamaan Prabu Klono juga telah mengetahui keberadaan Sang Putri, mengutus kakaknya Retno Tenggaron yang disertai prajurit wanita untuk melamar Dewi Sekartaji. Lamaran itu ditolak Dewi sehingga terjadilah perkelahian dan Retno Tenggaron yang dimenangi Sang Putri. Sementara Prabu Klono dan Joko Kembang Kuning tetap menuntut haknya pada raja. Hingga akhirnya raja memutuskan agar kedua ksatria itu untuk bertarung. Dalam pertarungan, Joko Kembang Kuning yang diwakili oleh Ksatria Tawang Alun berhasil menewaskan Prabu Klono. Sehingga diakhir kisah Joko Kembang Kuning atau Raden Panji Asmoro Bangun dijadikan suami Dewi Sekartaji, dengan pesta pernikahan disemarakkan oleh hiburan Tari Topeng Lengger atau yang terkenal dengan tari ‘Klono Topeng’ “.

“Kami telah berusaha semampu kami dalam menghadapi ajang KRSI 2011 ini. Kami telah melakukan penyesuaian gerakan-gerakan pada robot LANANGE JAGAD agar dapat menyesuaikan gerakan dasar yang dipersyaratkan dalam kontes tersebut. Robot LANANGE JAGAD telah mampu melakukan beberapa gerakan dasar dari Tari Klono Topeng, antara lain: gerakan tanjak, seblak sampur, trecek, klat bahu, ngurai rikmo (mengurai rambut), berhias, laku bambangan, ulap kanan kiri, dan penutup. Meskipun demikian memang masih terdapat beberapa kekurangan terutama penyesuaian terhadap gending yang mengiringinya dan gemulai tarian masih kas robot-gerak patah-patah”, tutur Nuryono S.W., M.Eng. selaku dosen pembimbing tim Robot LANANGE JAGAD yang masih lajang hingga kini.

Kontes ini sudah dimulai sejak awal Januari lalu dalam rangkaian babak penjurian yang meloloskan sebanyak 39 robot untuk beraksi di babak perempat final. Sabtu (4/6/2011) diumumkan 8 peserta yang lolos di babak perempat final yang terdiri dari 4 grup masing-masing grup diambil perwakilan pemenang 1 dan 2. Robot LANANGE JAGAD UAD menduduki juara II di grup B setelah bersaing ketat dengan Si Buyung dari Politeknik Negeri Padang. Sedangkan grup A juara pertama diraih oleh robot tuan rumah yaitu Gamaro (Gadjah Mada Robot) dari UGM Yogyakarta disusul robot Pandji Asmoro Bangun dari Universitas Indonesia Jakarta. Grup C Robot De’ Furqon dari Universitas Brawijaya Surabaya mengekor di belakangnya robot Be-Mask2 dari STMIK Teknokrat Bandar Lampung. Grup D dipimpin oleh robot Adi’thatha dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya yang dibayangi oleh robot Satria 177 dari Institut Teknologi Telkom Bandung. “Kami akan berjuang sekuat tenaga kami untuk menghadapi tahapan penjurian berikutnya”, ungkap Prima Artantyo yang didampingi kedua rekannya dalam mempersiapkan laga di tahap berikutnya (red: Sabtu, (11/6/2011) ).

Babak perempat final telah mempersempit persaingan yang menyisihkan hanya 4 peserta yang lolos ke babak semifinal dari 8 peserta yang mengikuti. Sabtu, (11/6/2011) berlaga 4 robot jagoan. Robot LANANGE JAGAD berlaga melawan Pandji Asmoro Bangun yang dimenangkan oleh robot dari Universitas Indonesia. Yang selanjutnya robot LANANGE JAGAD berlaga di babak final di hari terakhir untuk memperebutkan juara III melawan robot Be Mask 2 yang di babak perempat final dikalahkan oleh robot Satria 177. Hingga babak final ini robot LANANGE JAGAD selalu bertengger di posisi bontot, demikian juga saat memperebutkan juara III UAD harus cukup puas dengan menduduki peringkat IV. Sedangkan peringkat I, II, III berturut-turut diduduki oleh robot Pandji Asmorobangun dari Universitas Indonesia, Satria 177 dari Institut Teknologi Telkom Bandung, dan robot BE-MASK 2 dari STMIK Teknokrat Bandar Lampung. Sedangkan robot tuan rumah si Gamaro cukup puas dengan gelar Best Design dan Best Algorithm. (@)

Read more