Kota Layak Anak Penyelamat Generasi Bangsa

            Masa anak-anak adalah masa dimana seluruh dunia dinikmati dengan cara bermain, bergembira dan bersenang senang. Demikianlah cara mereka untuk mempelajari kehidupan, mulai dari mengenal orang tuanya, saudara kandungnya keluarga dekatnya lalu beranjak mengenal lingkungan masyarakat di sekitarnya sampai nanti dia tumbuh menjadi dewasa dengan membawa banyak bekal ilmu yang diperolehnya di masa kanak kanak. Secara teori yang dikatakan anak-anak adalah fase sebelum seseorang mengalami pendewasaan secara biologis, yang perempuan ditandai dengan menstruasi dan laki laki ditandai dengan mimpi basah kemudian diikuti dengan kedewasaan secara psikologis.

Akan tetapi teori ini menjadi kurang tepat karena fenomena yang terjadi sekarang anak-anak mengalami proses pendewasaan yang lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini sangat mungkin muncul karena pengaruh pemberian gizi yang baik, lingkungan yang memberikan pengaruh sehingga seorang anak menjadi lebih cepat mengalami proses pendewasaan baik secara psikologis dan biologis.

            Faktor faktor yang medukung proses pendewasaan dini pada anak salah satu contohnya adalah kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini didukung dengan adanya perangkat perangkat canggih yang bisa diakses siapapun tanpa batas tempat dan usia termasuk di dalamnya tentu saja anak-anak.

Gaya hidup lingkungan sekitar juga memberikan warna dalam perkembangan anak-anak secara mental dan biologis, hal ini sangat wajar karena lingkungan sekitar adalah tempat yang paling sering berinteraksi dengan anak, sehingga pola pikir anak akan terbentuk sesuai dengan lingkungan yang ada didekatnya. Tidak kalah pentingnya adalah kebijakan serta peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah secara tidak langsung akan memberikan dampak terhadap perkembangan anak yang ada di Indonesia.

            Teknologi informasi yang berkembang pesat juga memberikan dampak positif dan juga negatif. Dampak positifnya tentu saja segala macam informasi dapat diakses secara global dengan cara yang sangat mudah dan murah apalagi didukung dengan perangkat perangkat canggih yang dapat diperoleh dengan harga murah.

Salah satunya sebagai dampak negatif adalah informasi yang bisa diakses secara global dengan mudah dan murah menjadi salah pakai jika diakses anak-anak yang mungkin belum waktunya mengakses informasi tersebut, salah satunya adalah banyaknya gambar dan video porno yang semakin hari semakin marak di situs situs internet, anak-anak yang belum saatnya mengetahui hal tersebut menjadi sangat mudah untuk mengakses dan melihatnya. Akhirnya banyak kasus anak-anak melakukan hubungan seksual dengan temannya akibat kebiasaannya menonton film dan gambar gambar porno.

Belum lagi perilaku orang orang dewasa dilingkungan sekitarnya yang mungkin menganggap hubungan seks adalah hal yang biasa dan tidak perlu malu untuk dipertontonkan, hal yang sangat memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Perilaku orang dewasa yang menggunakan teknologi informasi tanpa disertai kesadaran pendidikan moral dan iman menyebabkan semakin tingginya kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak dan dilakukan oleh orang dewasa.

Akibatnya banyaknya kasus yang terjadi pada anak-anak, mulai dari kasus anak putus sekolah, anak di bawah umur yang dipekerjakan dengan tidak  layak, kasus anak jalanan, banyaknya kasus kekerasan seksual pada anak, kekerasan fisik terhadap anak, ancaman penyakit pada anak bahkan sampai hubungan seksual yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur menjadi suatu kajian kita bersama.

Kepedulian pemerintah terhadap pengembangan kota layak anak sudah mencapai tahap serius dalam hal melegitimasi produk Peraturan Menteri Negara dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia tahun 2011. Dalam Peraturan Menteri tersebut pada BAB I, Pasal 1 ayat 3 dijelaskan bahwa Kabupaten/Kota Layak Anak yang selanjutnya disingkat KLA adalah kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak, melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.

Lepas dari KLA kita harus tumbuhkan suatu kepedulian di antara kita untuk bisa mencegah pelecehan dan mengurangi jumlahnya. Lingkungan baik lingkungan yang berupa fisik dan sosial harus bisa memberikan dukungan terhadap tumbuh dan kembang anak sehingga mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat di masa depan. Menciptakan rasa aman, nyaman dan dilengkapi dengan sarana prasarana yang mampu mendukung dengan baik semua proses pertumbuhan anak-anak menjadi pribadi-pribadi yang hebat, tangguh dan bermoral menjadi suatu tujuan yang harus bisa dicapai suatu bangsa, jika ingin generasi penerus bangsanya adalah orang-orang terbaik.

Puasa dan Pesan Keseimbangan

Hendra Darmawan*)

Puasa adalah ritual publik umat islam dunia. Surat Al-baqoroh ayat 183-187 adalah satu-satunya ayat yang menerangkan tentang ibadah puasa. Nuansa puasa di Indonesia sungguh sangat berbeda dibandingkan dinegara-negara lain. Seakan ibadah puasa adalah puncak spiritualiatas umat islam Indonesia. Semarak penyambutan romadhon sangat nampak mulai dari pemberitaan media, spanduk dan baliho-baliho ucapan selamat berpuasa, ritual padusan jelang bulan romadhon termasuk tradisi ziarah kubur juga ada dalam rangkaian penyambutan romadhon. Bahkan beberapa acara masjid tertentu menggunakan event organizer untuk memeriahkan semua agenda ramadhan. Mulai dari takjil, kajian jelang maghrib, kajian mingguan, bedah buku, talkshow, seminar dan lomba-lomba untuk anak-anak dan remaja dll.

Kita berharap hiruk pikuk itu semua tidak membuat kita lupa akan esensin pembentukan insan muttaqin yang menjadi tujuan utama berpuasa. Ismail Raj’i Al faruqi (2012) mengatakan bahwasanya puasa memiliki dua dimensi pesan yang pertama adalah pengendalian diri termasuk di dalamnya disiplin pribadi, yang kedua adalah kepedulian sosial, dengan merasakan lapar dan dahaga serta nestapa kemiskinan.

Mahmoud M Ayoub (1970) menyitir Qurtubi yang menegaskan asal muasal kata romadhon, yakni romadho yarmudu artinya membakar dengan suhu panas yang sangat tinggi. Dulu puasa selalu jatuh pada musim kemarau/musim panas (between summer and winter) maka ia dinamakan romadhon. Puasa disyariatkan ke semua umat sejak umat nabi Adam samapi nabi muhamamd. Bahkan kaum kristiani melakukan protes untuk menaqmbah 20 hari puasa di luar bulan romadhon karena bulan romadhon datang pada musim panas. Ini awal kritik dan inovasi keagamaan yang dilakukan kaum kristiani.

Semua kitab suci diturunkan pada bulan romadhon, yakni taurat, zabur, injil, shuhuf nabi Ibrahim dan laquran amsing-masing pada tanggal 3, 5, 15, 18, serta 17 ramadhan. Dengan ini kiranya umat islam dapat lebih mantap menjadikan bulan romadhon sungguh bulan yang suci, upaya untuk tazkiyatunnafs/mensucikan diri seyogyanya menjadi perioritas kegiatan ibadah dibulan romadhon.

Makan dan minum yang Alloh halalkan tetapi saat bulan ramadahn tiba ia menjadi haram sejak terbit fadjar sampai terbenam matahair, hubungan suami istri juga demikian. Nampak bahwa kedua hal itu diposisikan untuk melatih jiwa manusia dalam menahan hawa nafsunya.

Makanan adalah kesenangan individu manusia, segala upaya dilakukan hanya untuk semata-mata mendapatkan kenikmatan makan dan minum. Makanan yang dinikmati juga beragam dari yng sangat murah sampai yang mahal sekalipun. Tidak heran dimana-mana berjamuran pusat-pusat kuliner, sampai yang berbintang lima. Manusia sangat dimanjakan hanya semata-mata karena kenimatan yang sesaat. Kenikmatan indinvidu itu harus dikelola dengan baik tidak lantas menuruti hawa nafsu, jika ia dituruti maka hancurlah kehidupan individu.

Hubungan suami istri dilakukan untuk bertujuan melanjutkan kehidupan kelompok, kehidupan bermasyarakat. Maka institusi perkawinan, membuat kehidupan kelompok itu makin mulia, akan jelas siapa bapak dan siapa anaknya. Jangan sampai terjadi seperti akhir-akhir ini ada beberpa bayi yang/ditinggalkan bapak dan  ibunya di dalam kardus ditempatkan di pinggir jalan. Jika itu terjadi sungguh telah menghancurkan kemanusiaan, tidak menghargai kehidupan. Dalam surat Al-baqoroh disebutkan faman ahyannasa, faqod ahyannasa jamian artinya barag siapa yang telah menghidupkan kehidupan seseorang seakan ia telah menghidupkan kemanusiaan semuanya. Begitu juga sebaliknya barang siapa yang membunuh satu jiwa dan alasan yang jelas maka ia telah membunuh kemanusiaan seutuhnya.

Keseimbangan pemenuhan kebutuhan  individu dan kebutuhan syahwati harus dimanaj dengan baik, tidak berlebihan disatu sisi. Sehingga titik kesadaran manusia itu muncul mencerahkan dirinya menjadi manusia yang utuh (insan kamil) tidak split personality.

 

*) Dosen PBI FKIP UAD, Wakil Ketua MPK PWM DIY, Alumni La Trobe University Melbourne.

Sehat Jasmani dan Rohani dengan Berpuasa

Rosyidah, M.Kes

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

 

Banyak hikmah di balik bulan ramadhan jika dilihat dari berbagai aspek diantaranya; aspek moral,  kemanusiaan, kesehatan baik jasmani maupun rohani. Aspek moral, dengan berpuasa umat Islam diharapkan mempunyai nilai moral dalam berperilaku yang lebih baik, sehingga makna puasa tidak sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi seharusnya bisa mengendalikan diri sebaik baiknya dari nafsu amarah atau emosional dan nafsu syahwat. Jika dilihat dari aspek kemanusiaan, adanya bulan ramadhan rasa empati umat Islam terhadap sesama akan lebih baik terutama terhadap fakir miskin dan anak yatim.

Ditinjau dari aspek kesehatan sesuai dengan hadits riwayat Thabrani menjelaskan bahwa “Berpuasalah kamu niscaya akan sehat” kutipan hadis tersebut dibuktikan dengan hasil-hasil penelitian bahwa dengan berpuasa akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun atau radikal bebas. Radikal bebas oksigen yang berlebihan di dalam tubuh akan mengurangi aktivitas kerja enzim yang akan menyebabkan terjadinya mutasi dan merusak dinding sel. Berakibat pada timbulnya beberapa penyakit degeneratif seperti stroke dan jantung koroner.

Puasa bagi Ibu Hamil

Berpuasa akan mengurangi kadar kolesterol darah yang dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah, mengurangi kadar lemak trigliserit yang membentuk kolesterol jahat atau disebut (LDL) tapi dapat meningkatkan kolesterol baik atau disebut (HDL). Puasa juga dapat menyembuhkan sakit maag (Dispepsia) yang sebenarnya salah satu penyebabnya karena pola makan yang tidak teratur, mendorong terjadinya pergantian sel-sel tubuh dan mengurangi resiko diabetes tipe-2 karena dengan berpuasa pengontrolan gula darah akan lebih baik. Bagi penderita penyakit tertentu seperti hipertensi, jantung, diabetes, dan penyakit degeneratif lainnya, puasa dapat dijalankan dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

Berpuasa bagi ibu hamil dan menyusui tidak diwajibkan sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 184 yaitu bagi orang-orang yang berat menjalankan puasa karena suatu hal seperti hamil, menyusui ataupun  sakit, dapat mengganti puasanya dengan membayar fidyah. Diperbolehkan bagi ibu hamil dan menyusui untuk berpuasa dengan anjuran, bagi ibu hamil sebaiknya setelah 3 bulan atau trimester pertama, karena kondisi ibu hamil saat trimester pertama sering mengalami rasa mual dan muntah terutama pada saat pagi hari yang disebut morning sickness dikhawatirkan jika tetap berpuasa lambung akan kosong dan rasa mual akan lebih parah. Bagi Ibu hamil yang berpuasa harus menjaga gizi yang seimbang dan mengingat pentingnya asupan nutrisi bagi janin yang dikandungnya. Jika sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL) sebaiknya puasa dihentikan agar energi untuk persiapan melahirkan dapat terpenuhi. Berpuasa bagi ibu yang menyusui, sebaiknya melaksanakan puasa setelah masa air susu ibu (ASI) eksklusif yang selama 6 bulan sudah berhasil dilakukan sehingga tidak berpengaruh terhadap asupan nutrisi bayi.

            Manfaat puasa akan lebih optimal bagi kesehatan, jika kita melakukan puasa dengan benar, yaitu; tidak melupakan sahur, memperbanyak minum air 8 sampai 10 gelas setiap hari yang dapat kita lakukan mulai buka puasa sampai sahur. Berbuka puasa dengan minuman manis, buah kurma. Makan sahur dengan menu yang mengandung unsur buah-buahan dan sayur-sayuran agar tubuh tetap bugar saat seharian berpuasa dan mengandung lemak sebagai cadangan energi. Hindari minum kopi saat sahur karena dapat mempercepat rasa lapar dan meningkatkan kadar asam lambung, sehingga perut menjadi kembung dan mual. Berolah raga saat berpuasa dapat dilakukan agar tubuh tetap sehat, pilihlah olah raga yang ringan agar tidak menguras energi berlebihan seperti jalan-jalan pagi. Selain kesehatan jasmani, puasa juga meningkatkan kesehatan rohani, karena membiasakan kita untuk berfikir positif, menjaga ucapan, sikap dan perilaku yang tercela.

Semoga hikmah puasa dapat kita peroleh yaitu; lebih meningkatkan amal dan ibadah kita kepada Allah SWT. Pola hidup yang berkualitas, baik dari segi kesehatan jasmani yang merupakan investasi kesehatan yang sangat penting, kesehatan rohani yang akan membuat hidup lebih berarti dan bahagia. Kesehatan jasmani dan rohani akan berdampak pada etos kerja, sehingga kita lebih menikmati pekerjaan, meningkatkan inovasi, kreativitas  dan hasil kerja yang  bermanfaat untuk masyarakat, lingkungan dan keluarga.

 

Revisi Jadwal Penerimaan Proposal KJI dan KBGI Tahun 2013 (DIKTI)

Sumber: Web Dikti

 

Revisi Jadwal Penerimaan Proposal KJI dan KBGI Tahun 2013

http://www.dikti.go.id/?p=10735&lang=id



Oleh Rusdan Tafsili – 22 July 2013



Kepada Yth : Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta,



Koordinator Kopertis Wilayah I s.d XII

di seluruh Indonesia.



Dengan hormat, menindaklanjuti surat Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat nomor 1567/E5.3/KPM/2013 tentang pemberitahuan penerimaan proposal dalam pelaksanaan kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) Ke-9 dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) Ke-5 Tahun 2013, diberitahukan bahwa jadwal penerimaan proposal diundur batas waktu penerimaannya hingga tanggal 25 Juli 2013. Revisi jadwal dapat dilihat dan unduh pada laman http://dikti.go.id/ atau http://www.kji-kbg2013.ub.ac.id.



Sehubungan dengan hal tersebut di atas kami berharap kiranya Saudara berkenan menginformasikan revisi jadwal dimaksud kepada mahasiswa di perguruan tinggi Saudara



Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.



Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

ttd

Agus Subekti

NIP. 19600801 198403 1 002



Lampiran:



Surat Revisi Jadwal Penerimaan Proposal KJI dan KBGI Tahun 2013

http://img.dikti.go.id/wp-content/uploads/2013/07/pengunduran-KJI-KBGI-2013.pdf

Undangan Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian, PPM dan Kreativitas Mahasiswa

 

Undangan Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa yang berpotensi Paten di Yogyakarta

 

Sumber: dikti.go.id

…………….

 

Hari/Tanggal           : Kamis-Sabtu 25-27 Juli 2013

Pembukaan              : Kamis, 25 Juli 2013, Pk. 13.00 WIB

Tempat                     : Hotel  @HOM Premiere

                                    Jl. Laksda Adi Sucipto 157 A, Janti, Yogyakarta 55281

                                    Telp. (0274) 555181, Fax. (0274) 547249

Check-in                   : Mulai pukul 13.00 WIB, Kamis, 25 Juli 2013

Check-out                 :  Pukul 11.00 WIB, Sabtu, 27 Juli 2013

 

info lengkap dapat disimak di: dikti.go.id

 

Puasa dan Testosteron

Dr. Ahmad Muhammad Diponegoro

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

 

Puasa, menurut Al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah merupakan perintah Allah yang diwajibkan terhadap ummat Islam baik yang ada saat ini maupun sebelum nabi Muhammad diutus. Perintah puasa ini sebagaimana perintah-perintah Allah yang lain manfaatnya tentu akan kembali kepada pelaku. Salah satu keutamaan dan hikmah puasa sebagaimana pernah diucapkan nabi Muhammad, adalah  lebih menjaga pandangan dan lebih menjaga kemaluan atau perbuatan zina.

Membicarakan kemaluan atau dorongan untuk melakukan hubungan suami isteri tentu saja saat ini tidak dapat dipisahkan dengan hormone yang mendorong perilaku tersebut. Salah satunya adalah testosteron.( Hormon seksual utama pada laki-laki adalah testosteron; pada perempuan estrogen dan progesterone).

Bila ditinjau secara lebih khusus terutama kaitannya dengan hormone seksual yaitu testosterone atau hormone sekual pada pria, maka puasa akan membuat testosterone menurun pada waktu tertentu. Tetapi kemudian akan kembali normal dan lebih sehat kadarnya.

Beberapa saat setelah lahir, bayi laki-laki dan perempuan amatlah mirip. Tetapi, setelah beberapa tahun, perbedaan mulai tampak di tubuh masing-masing. Janggut mulai tumbuh pada laki-laki, suara lebih dalam, pundak melebar, dan mereka mulai memiliki sifat-sifat tubuh laki-laki. Kedua tubuh yang awalnya sangat mirip, kecuali organ seksualnya, menjadi amat berbeda setelah pelepasan hormon seksual di masa remaja.

Perubahan ini terjadi karena adalah hormon seksual yang telah Allah ciptakan dengan cara yang  teratur. Hormon seksual pria atau testosteron dilepaskan di dalam buah dzakar atau testis laki-laki Beberapa tahun setelah bayi keluar dari rahim, pada saat yang tepat yaitu ketika seorang anak mencapai usia remaja, hipotalamus mengirim perintah (hormon GnRH) ke kelenjar pituitari. Kenyataan bahwa hipotalamus tidak membuat kesalahan waktu (kecuali jika ada kerusakan) sangat meyakinkan manusia tentang sunnatullah atau keteraturan yang ada dalam tubuh manusia. Hipotalamus merupakan bagian kecil dengan berat sekitar 4 gram dan terletak paling depan dari diencephalon dan di bawah thalamus mulai dari daerah kiasma optic sampai ke lamina terminal dan kommisura anterior sehingga daerah yang ditempati oleh hipotalamus tersebut disebut juga sebagai area preoptikum. Hipotalamus mengandung sejumlah nucleus neuron yang berguna untuk pengaturan sekresi hormon hipofisis.

Bagian tubuh yang sangat kecil ini ternyata memiliki intstrumen yang dengan tepat dapat menghitung jumlah hari, dan penghitungan yang tepat dalam menghitung siklus tubuh. Kenyataan inilah bukti bahwa hipotalamus telah dirancang oleh Allah untuk mempengaruhi penghitungan waktu dengan tepat.

Setelah menerima perintah, kelenjar pituitari melepaskan dua hormon, LH dan FSH. Daerah tujuan hormon-hormon ini adalah indung telur perempuan dan testes laki-laki. Kedua hormon ini memberikan perintah ke organ-organ itu untuk "bertindak" setelah bertahun-tahun berdiam diri.

Puasa dan Testosteron

Dalam sebuah jurnal ilmiah dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH atau follicle stimulating hormones) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.

Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Kesimpulan penelitian tersebut menunjukkan puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis. Ini masih baru sebagian manfaat yang diketahui manusia. Masih banyak manfaat-manfaat lain yang belum dapat diungkap walaupun dapat dirasakan oleh pelaku.

 

Masjid yang DikunciI

Oleh Rendra Widyatama, SIP., M.Si

Dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi, UAD

 

Suatu ketika dalam perjalanan pulang dari berbelanja, saya dan anak istri mampir di sebuah masjid untuk shalat Ashar. Waktu shalat memang sudah tidak menunjuk waktu utama shalat. Tapi kalau kami paksakan shalat di rumah, niscaya akan kehabisan waktu. Masjid yang kami pilih berada di kompleks perumahan kelas menengah yang cukup megah dengan warna putih bersih di seluruh temboknya. Saya tidak sempat melihat nama masjid, namun ukuran baitulloh itu cukup besar. Di halaman samping, ada bangunan khusus untuk takmir, mengindikasikan masjid tersebut tampaknya dikelola dengan baik. Arsitektur masjid juga indah, dengan pilar dan kubah anggun serta teras yang luas, membangkitkan niat berjamaah dekat mimbar makin kuat.

Namun setelah berwudlhu, betapa kecewanya kami. Ruangan dalam masjid terkunci rapat. Demikian pula pintu di sisi kanan dan kiri. Pikiran saya langsung terusik, mengapa pintu harus dikunci? Bukankah hal itu membatasi ummat untuk beribadah? Apakah masjid itu dikhususkan bagi warga seputar masjid? Apakah ia hanya dibuka waktu utama salat saja? Apakah karena alasan keamanan dan adanya benda-benda berharga, lalu ia dikunci? Bukankah ada takmir yang menjaganya?

Fungsi Masjid

Fenomena masjid dikunci di luar waktu utama shalat tidak sekali dua saya alami. Tidak hanya masjid berukuran besar dan ‘mewah’, tapi juga terjadi pada masjid-masjid sederhana, di kampung-kampung kecil. Terakhir dalam perjalanan pulang dari luar kota awal Ramadhan ini, saya juga mengalami hal yang sama. Di pinggiran kota Purworejo saya mampir di sebuah masjid sederhana bernama Al Hikmah. Ukuran masjid itu kecil, jauh dari mewah. Saat saya mengintip dari jendela kaca, tidak ada barang berharga yang ada di sana. Akhirnya saya tidak bisa sholat di dalam, kecuali di emperannya yang berdebu. 

Gejala dikuncinya pintu masjid cukup mengkhawatirkan. Masjid tidak lagi menjadi tempat terbuka bagi seluruh ummat muslim tapi seolah khusus diperuntukkan bagi masyarakat seputar masjid saja. Ditutupnya pintu masjid hanya pada waktu-waktu utama shalat, juga mengurangi peran dan fungsi masjid.

Menurut Ustadz Abdul Somad. LC, MA, masjid bukan sekedar tempat ibadah mahdah berupa sholat, dzikir, dan membaca AlQur’an. Masjid juga berfungsi sebagai tempat ibadah sosial (ghayr mahdloh), misalnya klinik; tempat membuat perdamaian atau penyelesaian sengketa; tempat belajar mengajar Alqur’an, hadits, dan ilmu-ilmu  lain; serta tempat konsultasi masalah agama, ekonomi, dan budaya. Di jaman Rasulullah, selain fungsi-fungsi tersebut, masjid juga digunakan sebagai pusat pemerintahan negara dan mengatur strategi perang dan menahan tawanan; tempat menyambut tamu; dan persinggahan musafir.

Dalam Al-Quran, kata ‘masjid’ disebut sebanyak 28 kali. Masjid adalah rumah Allah untuk beribadat sehingga kesucian dan kemuliaannya harus dipelihara. Namun, bukan berarti masjid harus dikunci selain waktu utama shalat. Dalam surat Al-Jin, Allah berfirman bahwa sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Ayat itu semestinya ditafsirkan tidak boleh ada satu kaum yang mengklaim sebagai pemilik masjid, kecuali milik Allah semata. Oleh karana itu, siapapun yang akan bertamu dan beribadah di baitullah tidak boleh dipersulit. Mungkin ummat ingin bersujud dan mengadahkan tangan di dekat mimbar dengan khusyu, memohon ridlo Allah, tapi karena pintu ditutup, ia tidak bisa melakukannya dengan khusyu. Mungkin ia malah membatalkan diri bermunajat pada Allah di dekat mimbar yang hening dan bisa membangkitkan kekhusukan. Bisa jadi ada musyafir yang tak punya lagi uang untuk membayar penginapan, tidak bisa berteduh karena pintu masjid ditutup.

Alasan keamanan tidak sepenuhnya dapat terima. Sebagaimana ditulis di atas, Allah adalah pemilik masjid. Berarti semua benda yang dibeli untuk keperluan masjid, harus diiklaskan bagi Allah. Dalam surat At-Taubah, Allah berfirman bahwa landasan pendirian masjid (semestinya) didirikan berdasar ketakwaan kepada Allah. “Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih." Oleh karena itu, munafik rasanya bila secara lisan mengatakan ikhlas, tapi di sisi lain masih ada rasa memiliki di sana. Biarkan Allah yang membalas pencurian maupun perbuatan tercela lainnya di dalam masjid. Upaya preventif pencurian di dalam masjid cukup menyimpan benda-benda berharga di tempat yang lebih aman, bukan menutup seluruh ruangan masjid.

Circuit closed television (CCTV) dapat dipasang di dalam masjid. Bila dirasa mahal, pengurus masjid bisa membuat peringatan tulis yang “powerfull.” Misalnya “Masjid ini terdapat benda-benda berharga untuk keperluan ummat untuk memuliakan Allah. Allah melihat setiap perbuatan jahat dan tidak terpuji dimanapun Anda berada, termasuk di dalam masjid ini. Allah akan membalas setiap perbuatan jahat tersebut dengan hukuman yang berat.”

 

Memakmurkan Masjid

Allah memerintahkan kita agar makmurkan masjid. Kata memakmurkan di sini semestinya memfungsikan masjid tidak sebatas tempat shalat, berdzikir, dan membaca Al-Quran. Dalam surat An Nur (36-37) Allah telah menyebut fungsi masjid secara luas baik sebagai tempat ibadah mahdah maupun ghayr mahdloh.

Membangun dan memakmurkan masjid sehingga orang lain berkesempatan beribadah memuliakan Allah adalah amalan utama. Jadi, tindakan mengunci pintu masjid sehingga orang lain tak dapat leluasa memuliakan Allah perlu membaca kembali surat At-taubah: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Bila berniat memakmurkan masjid, tidak sepantasnya mengunci pintu masjid. Sesungguhnya barangsiapa ikut membantu orang lain mengerjakan kebaikan dan ketakwaan, Allah akan memberikan pahala yang besar. Semestinya masjid perlu terus dibuka sepanjang waktu, tidak hanya sebatas pada waktu-waktu utama shalat dan pada saat bulan Ramadhan.

UAD dalam Social Media (Facebook.com)

Mahasiswa UAD Lepas Tukik di Pantai Goa Cemara

Sebanyak 50 ekor tukik (anak penyu) dilepas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Pantai Goa Cemara Sanden Bantul Rabu (17/7/2013).

KKN yang bertempat di kelurahan Gadingsari Sanden mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat menuju Ekowisata Konservasi Penyu di Pantai Goa Cemara Patihan Gadingsari Sanden Bantul tersebut, didampingi oleh tim pengusung proposal Agung Budiantoro, M. Si., dan Dedi Wijayanti, M. Hum.

Dedi Wijayanti menyampaikan, acara pelepasan tukik ini merupakan salah satu agenda awal program KKN PPM yaitu adopsi penyu dan pemeliharaan penyu yang terdampar.

“Pagi hari sebelumnya, mahasiswa bersama kelompok konservasi penyu telah menemukan 2 sarang penyu dan satu ekor penyu indukan yang mempunyai panjang sekitar 70 cm. Mahasiswa melakukan pemeliharaan dengan memindahkannya ke kandang konservasi dan mengambil air laut untuk habitat indukan penyu serta memberi makan dengan ikan” terang Ibu Dedi

Lebih lanjut Dose Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Ibu Dedi mengatakan, agenda lain dari program KKN PPM ini adalah dalam akhir minggu ini adalah, membuat dua baliho konservasi yang akan dipasang di kawasan pantai goa cemara.

“Agenda lain setelah lebaran adalah pelatihan pembesaran tukik dan pemeliharaan tukik kepada kelompok konservasi penyu serta pelatihan SDM kelompok konservasi untuk aplikasi barcode yang akan dipasang di badan penyu” ungkap Ibu Dedi.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program KKN PPM-LPM UAD yang didanai Dikti ini, bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten. Bantul, dan Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP).

Turut hadir dalam acara pelepasan penyu tersebut, Istiwanto, S.P., (Kepala Seksi Pem

berdayaan Masyarakat Pesisir) mewakili DKP bantul dan juga P3MP. Dra. Sudarmini mewakili LPM UAD, dan Dr. Rina Ratih, S.S., M. Hum (kepala Pusat KKN UAD) serta beberapa masyarakat sekitar.(Sbwh)

 

 

 

PENANAMAN KARAKTER ANAK MELALUI PUASA RAMADHAN

Dholina Inang Pambudi, M. Pd

Dosen PGSD Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

 

Sebentar lagi akan masuk pada bulan ramadhan, sebuah momen yang sangat baik bagi para orang tua untuk menanamkan karakter positif bagi anak. Setiap orang tua tentunya ingin agar anaknya kelak menjadi menjadi insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual saja. Namun, juga cerdas secara emosional, dan spiritual. Seperti yang kita lihat sekarang banyak sekali muncul permasalahan kenakalan remaja, free sex, tawuran, narkoba itu adalah salah satu akibat dari kurangnya penanaman karakter sejak usia dini. Membangun karakter idealnya dimulai sejak dini, karena pada usia tersebut pemahaman konsep dan penanaman nilai mudah diberikan pada anak melalui pembiasaan maupun keteladanan. Pada usia tersebut, anak juga belum begitu banyak terpengaruh polusi oleh lingkungan sekitar. Karena sesungguhnya dalam puasa ramadhan terkandung  banyak sekali hikmah  antara lain dapat menanamkan karakter positif pada anak religius, jujur, tanggung jawab, peduli, dsb.

Aspek religius, ketika anak dilatih untuk puasa sejak dini secara otomatis akan semakin memperkuat rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena puasa merupakan salah satu rukun Islam dan ketika dijalankan akan mendapat pahala.

 Aspek jujur dan tanggung jawab, dengan puasa anak dilatih untuk menahan haus dan lapar sejak dari waktu sahur sampai dengan berbuka puasa. Keutamaannya dapat melatih sikap jujur dan tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain. Karena bisa jadi ketika di luar anak bilang sedang puasa pada temannya, namun ketika sampai di rumah karena tidak ada pembiasaan sejak dini dan keteladanan dari orang tua anak tersebut lalu  makan, karena merasa tidak ada yang melihat. Hal kecil seperti inilah apabila dibiarkan berlarut-larut akan memicu degradasi moral bangsa yaitu sikap tidak jujur dan tidak bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Aspek peduli, melalui puasa di bulan ramadhan anak dilatih untuk memiliki sikap toleransi, dan meningkatkan rasa empati, serta simpati kepada sesama. Anak dilatih untuk toleransi  terhadap  orang lain yang sedang berpuasa. Selain itu, dengan menahan haus dan lapar, anak dilatih untuk merasakan bagaimana rasanya hidup kekurangaan tidak bisa dengan mudah makan dan minum seperti biasanya. Ternyata tidak semua orang seberuntung kita. Sehingga kita patut bersyukur, dan semakin peduli untuk berbagi  pada sesama yang kurang mampu.

Aspek religiu, Aspek jujur dan tanggung jawab dan Aspek peduli merupakan bagian dari tanggung jawa kita sebagai orang tua. Anak perlu diperkenalkan hal-hal yang baik, di bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh hikmah, penuh dengan hal-hal yang baik.

Peran orang tentu sangat dibutuhkan di bulan yang suci, tidak hanya member pengertian kepada anak, tapi juga perlu memberikan contoh yang baik bagi anak yang masih tidak terbiasa dengan puasa. Juga perlu kiranya orang tua menjelaskan dan membimbing dengan sabar serta menjawab segala pertanyaan dan keluhan anak. Dengan begitu karakter anak akan lebih terarah.

Banyak sekali hikmah yang dapat diambil dari puasa selain pahala yang didapatkan, puasa juga sebagai sarana menanamkan karakter positif pada anak. Harapannya dengan dilatih dan dibiasakan puasa sejak usia dini anak akan tumbuh mejadi generasi penerus bangsa yang berkarakter yang mampu membawa bangsa ini kepada bangsa yang bermartabat.