27 Mahasiswa KKN UAD Dampingi Warga untuk Desa Siaga Sehat

Sebanyak 27 mahasiswa KKN PPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendampingi masyarakat desa Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul. Hal itu dilatarbelakangi oleh rendahnya kesadaran warga terhadap kesehatan. Tema dalam pendampingan tersebut adalah “Mewujudkan desa siaga sehat untuk Ngalang berkemajuan”.
Pada Sabtu (27/8/2016) Wakil Rektor III UAD, Dr. Abdul Fadlil, M.T. meninjau lokasi pendampingan sekaligus meresmikan pembuatan tiga kamar mandi dan WC di desa Ngalang. Dalam kesempatan tersebut, ia berharap sesuatu yang telah dilakukan oleh mahasiswa dan dosen UAD dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Ngalang.
Selain pembuatan kamar mandi, melalui program hibah yang diusung oleh Rahma Mulasari dkk, warga juga diberikan pelatihan kewirausahaan untuk mengolah limbah rumah tangga agar bermanfaat. Produk hasil pendampingan di antaranya pita, bros, kemoceng, hiasan bunga, dan gantungan kunci. Tidak ketinggalan, warga juga diajari cara memasarkannya.
Camat Gedangsari yang turut hadir dalam acara peresmian mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih atas pendampingan selama ini dan berharap ke depan masih digunakan sebagai lokasi KKN UAD. Mengingat, banyak perangkat desa yang belum melek teknologi padahal sekarang ini serba online. Semoga UAD bisa mengajari penggunaan internet.”

Banyaknya limbah pertanian seperti jerami, rendeng, dan daun jati, serta pekarangan yang tidak produktif di Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, menggerakkan Iis Wahyuningsih dkk untuk melakukan pendampingan masyarakat. Tema yang diangkat adalah “Pemberdayaan masyarakat dalam swakelola limbah peternakan dan pertanian untuk mendukung budidaya jahe emprit”. Pemberdayaan tersebut dibantu oleh sebanyak 27 mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Insidensi dan prevalensi kanker yang tinggi dan semakin meningkat mendorong penelitian antikanker untuk mengadakan seminar antikanker. Rumah Sakit Dharmais yang fokus pada pasien kanker memiliki pengalaman yang sangat luas terkait obat dan pengobatan kanker. Atas dasar itu, maka Prodi Farmasi S2 mengundang Dr. Rizka Andalucia, MARS., M.Pharm., Apt. untuk memaparkan tentang kanker dan antikanker dalam kuliah perdana semester gasal TA 2015/2016.
"Kegiatannya banyak dan ramai, itu sangat menyenangkan. Tidak seperti gelaran pengenalan kampus di negara saya, sepi dan sederhana saja,"
Hari pertama Program Pengenalan Kampus (P2K), menjadikan hal yang akan selalu dikenang oleh Muhammad Iqbal, Mahasiswa Baru (Maba) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia mengaku, telah mendapatkan peringatan dari tim kedisiplinan FTDI karena terlambat datang ke lokasi P2K.
“Jadilah mahasiswa yang kritis tetapi masuk akal dan tidak menjadi pengkhianat”
