DECO UAD Ajak Perluas Wawasan dengan Debat Bahasa Inggris
Debating Community Universitas Ahmad Dahlan (DECO-UAD) bekerja sama dengan Jogja Debating Forum (JDF) mengadakan debat bahasa Inggris tingkat nasional. JDF OPEN UAD tahun ini mengangkat tema “Arguing like never before” dan berlangsung selama dua hari pada tanggal 25-26 Februari 2017 di kampus 3 serta penutupan di auditorium kampus 1 UAD.
Pada kesempatan tersebut hadir perwakilan dari civitas kampus, yakni Dwi Santoso, Ph.D. Ia sekaligus membuka secara resmi lomba debat bahasa Inggris tersebut. Peserta lomba kali ini berasal dari universitas-universitas ternama di Indonesia, seperti UI, UGM, ITB, Binus, UNY, UNDIP, STIPRAM, dan lain-lain.
Lidya selaku ketua DECO menjelaskan, sudah dua kali DECO menyelenggarakan lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional. Sebelumnya pada tahun 2006, DECO juga pernah mengadakan lomba serupa, yaitu Indonesian Varsities English Debate (IVED).
“Kami berharap, acara ini menjadi event tahunan untuk dapat meningkatkan eksistensi DECO UAD di regional, nasional, maupun Internasional,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, JDF OPEN Debate Tournament UAD menggunakan sistem british parliamentary yang terdiri atas dua debater dalam satu tim, tetapi tidak ada N1 adjudicator.
Kegiatan ini merupakan ajang lomba debat bahasa Inggris berkualitas tinggi karena semua juri sudah terakreditasi dan terbukti kredibilitasnya. Mereka menyusun tema terkait isu-isu nasional maupun internasional untuk didiskusikan.
“Kegiatan lomba ini adalah wadah bagi para debaters untuk meningkatkan critical thinking, public speaking, and confidences. Selain itu juga untuk memperluas wawasan mengenai isu-isu yang terjadi saat ini,” pungkas Lidya. (Doc)

Cerdas Cermat (CCA) ASI merupakan event tahunan yang dilaksanakan oleh Pojok ASI Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM-UAD) Yogyakarta. Acara yang berlangsung di audit A kampus 3 UAD ini mengusung tema “Lets Find The Miracle of ASI”.
Sejak diresmikan pada tahun 2013, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki grafik peningkatan yang begitu pesat, baik dari segi akademik dan non-akademik. Ketika awal diresmikan, Prodi Ilmu Komunikasi sudah mampu membuat jurnal yang terakreditasi. Dua tahun kemudian, yakni tahun 2015, Prodi tersebut resmi mendapat Akreditasi B dari BAN-PT.
“Untuk meningkatkan jaminan mutu di program studi masing-masing, kita harus bekerja keras,” kata Prof. Drs. Sarbiran, M.Ed., Ph.D. selaku Wakil Rektor 4 saat membuka Workshop Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Program Studi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (25/2/2017).
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi dengan jumlah lansia terbanyak secara skala nasional. Oleh karena itu, kualitas kehidupan para lansia sangat perlu diperhatikan oleh semua pihak.
“Cara untuk menggali persoalan kemanusiaan yakni dengan mencari tahu berbagai faktor penyebab krisis kemanusiaan di dunia. Baru setelah itu mencari solusi melalui nilai-nilai perspektif Islam, tentu saja dengan pendekatan multidimensi,” kata Dr. Yoyo, M.A. dalam sambutannya dalam acara International Conference on Islamic Studies di Hotel Inna Garuda Jl. Malioboro 60 Yogyakarta pada Rabu, (22/02/2017).
The 5th URECOL (University Research Colloquium) dilaksanakan dengan beragam tujuan. Salah satunya sebagai sarana agar hasil penelitian dan pengabdian masyarakat tidak hanya berhenti pada hasil penelitian saja, tetapi sampai pada tahap publikasi dan komersialisasi.
“There are more than 300 students of UAD from West Nusa Tenggara (NTB) each year” said Dr. H. Kasiyarno, M.Hum. in his speech in the Province Board of Muhammadiyah (PWM) Lombok, Saturday (4/2/2017).