Kolaborasi Farmasi dan FKM UAD Akan Gelar Seminar Nasional dan Workshop: “Home Care untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan”
Pelayanan home care saat ini sangat diperlukan masyarakat untuk menunjang pelayanan yang baik dan paripurna. Pemberian terapi dan pelayanan kesehatan di rumah memberikan kenyamanan yang dapat meningkatkan upaya proses keberhasilan terapi. Dalam pelayanan home care dibutuhkan tenaga kesehatan yang professional dan kebutuhan terapi yang cukup, terutama pada pasien dengan penyakit kronik. Penyakit kronik yang membutuhkan waktu terapi dan pelayanan kesehatan yang lama, sehingga upaya agar pasien tidak mengalami kejenuhan harus selalu dilakukan.
Di Indonesia prevalensi penyakit kronik cukup tinggi, di mana pasien setiap saat selalu membutuhkan obat untuk terapi. Salah satu penyakit kronik yang tingkat kejadiannya tinggi adalah Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi. Upaya mengendalikan kadar gula dan tekanan darah maka pasien tidak lepas dari obat, sehingga kebutuhan obat DM dan Hipertensi cukup tinggi. Informasi yang cukup tentang obat–obat tersebut sangat diperlukan oleh tenaga kesehatan, terlebih di dalam pelayanan home care karena tenaga kesehatan harus mampu memberikan informasi kepada pasien pada saat pelayanan di rumah pasien.
Kebutuhan terapi yang kompleks untuk penyakit kronik tersebut mendorong industri agar melakukan pengembangan produk obat yang efisien, efektif dan mudah digunakan sehingga dapat mendukung upaya pencapaian tujuan terapi pasien. Informasi produk dari industri sangat diperlukan oleh tenaga kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai bekal dalam melaksanakan pelayanan home care pada pasien.
Industri sebagai produsen obat sangat berperan dalam mendukung upaya terapi, karena sampai saat ini upaya penyembuhan pasien tidak lepas dari obat. Oleh karena itu diperlukan kerjasama antara industri dengan tenaga kesehatan dalam upaya pengobatan pada pasien.
Paparan di atas dikemukakan secara panjang lebar oleh panitia yang disampaikan oleh Moch. Saiful Bachri, M.Si., Ph.D., Apt. seraya menunjukkan proposal kegiatan tersebut. Beliau menambahkan bahwa seminar nasional tersebut merupakan kolaborasi dari dua bidang yaitu Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dengan mengambil tema strategis yaitu “Home Care untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan”.
Kepanitiaan kegiatan tersebut dilindungi langsung oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan dan kolaborasi tanggung jawab yang dilakukan oleh kedua dekan (F.Farmasi dan FKM) dengan kepengurusan yang dilengkapi dari kedua fakultas tersebut. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, Kamis-Jum’at tanggal 30 Juni – 1 Juli 2011 yang diselenggarakan di Hotel Shaphire Yogyakarta sebagai tempat seminar di hari pertama dan Kampus III Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sebagai tempat workshop di hari kedua. Ada lima tujuan yang disampaikan oleh panitia yang akan dicapai yaitu (1). memperkenalkan program pelayanan Farmasis di rumah yang mendukung peran farmasi dalam peningkatan kesehatan masyarakat, (2). memberikan ilmu tentang perkembangan keilmuan farmasi di bidang EBM, famakoepidemiologi, farmakoekonomi, reproduksi dan efek samping obat, (3). peserta mampu melakukan trauma healing terutama dalam hal membantu memulihkan kondisi psikologis para korban bencana, (4). meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat atau klien, (5). memperkenalkan produk industri farmasi kepada akademisi, praktisi, dan masyarakat umum.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut dapat menghubungi kepanitiaan di bawah ini (@).
Panitia Kegiatan Seminar Nasional
“Home care untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan”
Jl.Dr. Soepomo, S.H, Janturan, Warungboto, Yogyakarta
Contac personal: 081227386100 (Woro Supadmi, M.Sc., Apt )
08164222647 (Surahma)

Foto merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk memonumentalisasikan suatu kejadian yang dianggap penting dan berharga. Dengan foto, seseorang dapat melukiskan peristiwa dan menjadikannya sebuah informasi kepada khalayak. Seperti itulah yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. LENSA, begitulah mereka menamai komunitas yang menjadi perahu berlayarnya kreativitas di bidang fotografi. LENSA adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UAD yang cukup tua usianya,
“Kalau berkarya, ya berkarya aja. Jangan takut dan peduli omongan orang. Asal kita nggak ganggu atau ngerugiin orang lain. Hidup itu pilihan kok, jadi sah-sah aja.” Kalimat berbau optimis dilontarkan Momo Captain Jack, salah satu personil group band Captain Jack ini memberi semangat kepada peserta talkshow. Bermusik adalah pilihan baginya jadi setiap pemusik memiliki hak untuk menentukan arah musiknya.
Kontes robot kategori robot cerdas ini diikuti sebanyak 24 tim robot dari universitas di penjuru Indonesia. Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun 2011 (KRCI-2011) sebagai wahana untuk mendorong kemampuan kreativitas mahasiswa menggunakan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya dalam membuat suatu sistem dalam bentuk desain robot cerdas yang ditujukan untuk menemukan dan memadamkan api lilin yang diletakkan dalam suatu bentuk lapangan menyerupai bangunan rumah tinggal. Adapun tema yang diusung pada KRCI 2011 adalah “Robot Cerdas Pemadam Api Dan Robot Cerdas Pemain Sepak Bola”. Dari tema di atas kontes dikelompokkan menjadi 3 divisi.
Tim robot LANANGE JAGAD dipersiapkan untuk bertarung di ajang kontes Robot Bidang Seni (Kontes Robot Seni Indonesia), di tahun 2011 ini dilaksanakan di gedung Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dari tanggal 11 – 12 Juni 2011. KRSI 2011 ini membidik tema yang strategis disesuaikan dengan momentum yang tepat dalam gema nasional membangkitkan kecintaan dan pelestarian budaya nasional yaitu “Robot Klono Topeng”.
Jumat (10/06/2011), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mendapat kunjungan dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) BK Universitas Malang (UM). Kunjungan yang disambut langsung oleh Wakil Dekan (WaDek) Dra. Tri Wahyuningsih, M.Hum. ini betempat di Auditorium Kampus II, Jl. Pramuka, No. 42, Sidikan, Umbulharjo, Yogyakarta.
Sabtu (11 Juni 2011), International Pharmaceutical Student’s Federation (IPSF) mengadakan acara “vampire day”, berpusat di kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jl. Prof. Dr. Soepomoho, S.H. Janturan Umbulharjo. Kalau dilihat dari namanya, serem juga nih “Hari Vampir”, seolah-olah horor gimana gitu. Tapi, tunggu dulu, sebenarnya ini adalah suatu acara donor darah yang diper”lomba”kan oleh IPSF. IPSF ini merupakan organisasi tempat kumpulnya anak FARMASI seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, ada juga organisasi yang menyatukan calon Farmasis se-Indonesia. Namanya ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia). Kalau dilihat dari namanya, ada kata senat, tapi sebenarnya setiap mahasiswa farmasi itu bagian dari ISMAFARSI. ISMAFARSI wilayah JOGLOSEPUR (Jogja, Solo, Semarang, Purwokerto) yang beranggotakan 12 Universitas dari wilayah Joglosepur (UAD, UGM, UII, USD, UMS, USB, UWH, STIFAR YAPHAR, UMP, UNSOED), demikian penjelasan panitia dengan panjang lebar.