PBSI UAD Luncurkan Majalah Progresif
Bertempat di Hall kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jln. Pramuka 42 Sidikan, Yogyakarta. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) selenggarakan launching Majalah Progresif Edisi Ke-7, Rabu (02/02). Acara ini diselenggarakan dalam rangka tugas akhir Mahasiswa PBSI untuk matakuliah Praktikum Jurnalistik. Hadir sebagai pembicara Drs. H. Ahmad Luthfie, M.A. (Wakil Pemimpin Redaksi Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat).
Majalah Progresif merupakan majalah khas karya mahasiswa PBSI UAD. Majalah Progresif sendiri mulai diterbitkan sejak tahun ajaran 2008/2009. Itu berarti tahun ini adalah tahun ketiga penerbitan majalah Progresif. Tema utama Majalah Progresif kali ini membahas tentang Milad UAD dan Milad PBSI yang jatuh pada akhir tahun 2010 kemarin. “Isi dalam majalah ini menjadi sebuah renungan bersama bagi civitas akademika khususnya di PBSI dan umumnya di UAD” jelas Nonu selaku Layouter ketika bercerita tentang isi ditemui saat acara berlangsung.
“Banyak hal yang harus diperhatikan dalam membuat majalah, terutama tampilan khususnya Cover yang menjadi daya tari bagi pembaca. Dalam hal ini majalah yang ditawarkan tidak hanya isi tapi bagaimana wajah dari majalah itu bisa menyulap orang-orang untuk memeganggnya” tegas Drs. H. Ahmad Luthfie, M.A. saat menjelaskan tentang dunia majalah.
Dra. Triwati Rahayu., M.Hum. menambahkan bahwa majalah yang terbit kali akan terus berproses untuk lebih baik lagi ke depannya. Ujarnya saat ditemui disela-sela acara.
Di akhir acara, peserta dengan begitu antusias memberikan berbagai pertanyaan kepada pembicara. Acara berlangsung dengan lancer dan ditutup dengan penyerahan Majalah Progresif secara simbolis kepada Kepala Program Studi (Kaprodi) PBSI. (Nn/Sbwh)


Kerjasama antara UAD dan Hubei University of Chinese Medicine akan segera ditindaklanjuti dengan dimediatori oleh Majelis DIKTI LITBANG PP Muhammadiyah dan Biro Kerjasama Luar Negeri KEMDIKNAS.
Berdasarkan rilis terbaru (Januari 2011) dari salah satu lembaga ternama dalam hal perankingan web universitas terbaik di dunia yaitu Webometrics Ranking Of World Universities atau yang lebih dikenal dengan Webometrics, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil naik ke peringkat 4.922 dari 20.000 universitas terbaik di dunia. Sedangkan di tingkat Nasional, UAD menempati peringkat 47 universitas terbaik di Indonesia.

Seminar ini menghadirkan pakar kurikulum DIKTI Ir. Endrotomo, Ketua APTFI (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia) Prof. Dr. Elly Wahyudi, DEA, Apt serta Wakil IAI Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt. Ir. Endrotomo selaku pakar kurikulum menyampaikan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA, Apt mengulas tentang Eksistensi Kurikulum dalam Pencapaian Mutu Pendidikan Tinggi Farmasi dan Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt dengan materi Kompetensi Apoteker dan Kewenangan Profesi Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lensa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mencoba menerjemahkan keprihatinanya atas bencana yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu dengan Pameran Fotografi melalui tema “Jangan Benci Merapi”. Pemeran dibuka secara resmi pada Senin (17/01) oleh Rektor UAD, Drs. Kasiarno. M,Hum dan Wakil Rektor III UAD, Drs. H. Muchlas, M.T. Acara tersebut berlangsung di Hall Kampus I UAD Jln. Kapas 9 Semaki Yogyakarta.
Bertempat di Kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jl. Sidikan 42 Yogyakarta, Indonesia, diserahkan oleh HMPS (Himpunan mahasiswa Program Studi) PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi) bekerjasama dengan dosen PBSI. Seminar mengusung tema: Mengenal Bahasa dan Sastra lebih Dekat. Hadir sebagai pembicara adalah: Dra. Yamartatik, M.Hum dan Dra. Rina Ratih, SS. M.Hum selaku Dosen PBSI.
Dalam rangka Festival Muharram VI, LPM (Lembaga Pengabdian pada Masyarakat) UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta mengadakan Dialog Kebudayaan bekerjasama dengan LSBO (Lembaga Seni Budaya dan Olahraga) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Acara menghadirkan Emha Ainun Najib, Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah, dan Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A. (Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah).