Deskripsi
ChiFEC (Child and Family Education Center) berdiri 11 Januari 2014 melalui SK Rektor UAD Nomor 3 tahun 2013. ChiFEC didirikan untuk mengkaji dan mengembangkan berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan anak dan keluarga dalam konteks Indonesi baik secara formal, informal, dan non formal. Konsentrasi utamanya pada penyelenggaraan pengembangan pendidikan anak dan keluarga secara informal.
Pendidikan informal atau pendidikan dalam keluarga di Indonesia masih minim perhatian Pemerintah. Kebijakan dan aturan perundangan yang ada hanya sedikit memperhatikan pendidikan dalam keluarga. Melalui berbagai kajian ilmiah akademis, penelitian, pelatihan, seminar, publikasi, sosialisasi dan berbagai kegiatan lain yang diprogramkan, ChiFEC bertujuan mengajak masyarakat dan pemerintah serta berbagai lembaga yang berkaitan dengan pendidikan untuk peduli dan berpartisipasi aktif dalam mendorong pengembangan pendidikan informal demi kemajuan bangsa ke depan.
Visi dan Misi ChiFEC
Visi
Menjadi salah satu pusat studi unggulan nasional dalam bidang kajian pendidikan anak dan keluarga.
Misi
- Menyelenggarakan riset dalam bidang pendidikan anak dan keluarga secara profesional;
- Mengembangkan kajian ilmiah mengenai pendidikan anak dan keluarga;
- Memberikan layanan informasi hasil dari riset dan kajian dalam bidang pendidikan anak dan keluarga kepada stakeholder serta masyarakat luas;
- Melakukan standardisasi APE dan memfasilitasi untuk mendapatkan HAKI serta hak PATEN, mulai dari konsep desain hingga produk jadi;
- Bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan industri yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan anak dan keluarga;
- Memberikan layanan konsultasi parenting dan hypnoparenting.
Program Kerja
1. Penelitian
2. Kajian Literasi
3. Focus Group Discussion (FGD) dengan Komunitas Parenting DIY
4. Publikasi melalui Media Masa
5. Seminar dan Pelatihan
6. Kerja sama antarlembaga
Capaian Pusat
1. Standardisasi APE (Alat Permainan Edukatif)
Melalui mata kuliah media pembelajaran AUD di Prodi PG PAUD semester genap tahun ajaran 2013/2014 telah dihasilkan 19 APE. Dari 19 APE yang telah dihasilkan, terdapat 6 APE yang memenuhi standar dan layak dikaji lebih lanjut untuk disempurnakan dari segi rancangan produksi, prototype, uji coba, dan buku manual. Setelah melewati proses standardisasi, selanjutnya ditawarkan ke produsen media sebagai sebuah sistem standardisasi APE.
2. Membuat Buku Panduan Praktis Parenting
- Terdapat ratusan artikel parenting dari tahun 2009 hingga 2012 yang dimuat di rubrik parenting Harian Jogja dan Harian Bernas Jogja dari 2014 hingga 2015.
- Ada dua buku yang akan diproduksi. Pertama, buku saku yang relatif kecil mudah dibawa dan dibaca. Kedua, buku panduan parenting ilmiah untuk keperluan kajian akademis (dalam proses pembuatan).
3. Penyuluhan Parenting
Memberikan penyuluhan kepada orang tua siswa di TK.
4. Home visit
- Ibu Sn, di Deresan Sleman Yogyakarta. Anaknya Abl 11 tahun korban KDRT dalam proses perceraian. Perlu pendampingan untuk menstabilkan kondisi psikis putranya dan memotivasinya agar mau kembali bersekolah. Sudah dilakukan 3 kali home visit, termasuk merekomendasikan untuk di bawa ke LPA dan ke lembaga terkait meminta perlindungan Abl dan keluarga Ibu Sn.
- Bapak Lg dan Ibu Lt, di Cebongan Sleman. Mempunyai anak masih berusia 1,5 tahun. Kasus KDRT, dalam proses perceraian. Dilakukan home visit dengan memberikan layanan konseling dan hipnotheraphy. Rujuk kembali dan tidak jadi memperkarakan kasus KDRT nya.
- Ibu Edh, di Jogonalan Klaten. Mempunyai putri 7 bulan lewat nikah siri. Membutuhkan konsultasi dan pendampingan dalam status rumah tangganya. Ada keinginan bunuh diri dan meninggalkan Pulau Jawa karena tidak kuat menahan derita dan rasa malu terhadap keluarga besar, masyarakat, serta lingkungan kerjanya.
