Deskripsi
Beberapa hal yang melatarbelakangi berdirinya PUSJAKNAS yaitu :
- Kebijakan nasional sebagai bagian sistem manajemen nasional yang belum terintegrasi dan sinergis untuk mencapai tujuan.
- Banyak kebijakan yang cenderung partial dan kental dengan ego sektoral tiap-tiap elemen masyarakat.
- Kebijakan-kebijakan yang tidak pro pada kepentingan bangsa, namun justru dibuat sebagai pesanan dari pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan berbeda dengan kepentingan bangsa Indonesia.
Visi, Misi dan Strategi
Visi
Menjadi lembaga yang kredibel dalam kreativitas ide dan praktek sinergi potensi bangsa berbasis riset
Misi
- Memberikan analisis berbagai kebijakan nasional yang berorientasi pada peningkatan daya saing bangsa
- Memberikan pendampingan kepada berbagai pihak dalam mensinergikan potensi dan keunggulan.
Strategi
- Melakukan penelitian-penelitian evaluasi kebijakan pada berbagai level dan wilayah serta mempublikasikan hasil-hasilnya pada seminar maupun jurnal bereputasi.
- Melakukan diskusi-diskusi topic penting terkini terkait permasalahan, solusi, dan dampaknya serta mensosialisasikan hasilnya pada media yang relevan.
- Memberikan rekomendasi-rekomendasi bagi pengintegrasian potensi dan peningkatan kapasitas institusi daerah maupun nasional bagi kemajuan bangsa.
- Menjalin kemitraan sinergis mutualistik dengan berbagai pihak untuk bersama-sama memajukan bangsa melalui berbagai program-program kemitraan.
Program Kerja
- Peningkatan kapasitas kelembagaan pusat studi bermitra dengan Kemenristek
- Pelatihan pengembangan roadmap industri daerah bermitra dengan Pemda
- Pelatihan teknik analisis dan pengembangan strategi inovasi bermitra dengan Pemda
- Peningkatan keterampilan IT masyarakat bermitra dengan Dinas-dinas
- Peningkatan Kualitas Pengambilan Keputusan Tingkat Daerah bermitra dengan Pemda.
Capaian
- Diskusi Pengembangan Inovasi Daerah bekerjasama dengan Balitbang Sumatera Selatan bertempat di Palembang dengan dana Rp 12,5 juta rupiah.
- Inisiasi Konsorsium TV Digital bekerjasama dengan Balitbang Propinsi Jawa Tengah di Semarang.
- Penyusunan Buku panduan pembentukan forum ABG bekerjasama dengan Kemenristek di Jakarta dengan dana Rp 20.000.000,00.
- Penelitian Kebijakan: Integrasi Riset untuk Inovasi Rantai Nilai Industri kerjasama dengan Kemenristek di Jakarta dengan dana 100 juta rupiah.
- Koordinasi Jaringan Peneliti Jawa Barat kerjasama dengan Kemenristek, Balitbang Propinsi Jabar di Bandung dengan dana sebesar 15 juta rupiah.
- Koordinasi Jaringan Peneliti Jawa Tengah kerjasama dengan Kemenristek, Balitbang Propinsi Jateng di Semarang dengan dana sebesar 12,5 juta rupiah.
- Koordinasi Jaringan Peneliti Jawa Timur kerjasama dengan Kemenristek, Balitbang Propinsi Jatim bertempat di Surabaya dengan dana sebesar 15 juta rupaih.