Ilkom UAD Gelar Temu Alumni dan Workshop

Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan FIF Group menyelenggarakan workshop bertema “Youth Innovation”. Selain workshop juga berlangsung temu alumni Ilkom yang dilaksanakan untuk pertama kalinya.

Acara yang dilangsungkan di Aula Islamic Center UAD, Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, Senin (10/9/2018) ini dihadiri dosen, mahasiswa, dan alumni Ilkom. Pada kesempatan tersebut Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD dan FIF menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

Choirul Fajri, S.I.Kom.,M.A. Ketua Program Studi Ilkom, pada sambutannya mengungkapkan, mahasiswa saat ini harus kreatif dan inovatif dalam menghadapi era digital, era disruptif.

“Kami ingin membekali mahasiswa Ilkom supaya bisa membuka peluang usaha. Jadi tidak hanya bekerja kepada orang lain. Misalnya bisa membuka perusahaan yang bergerak di industri kreatif, seperti yang sedang menjamur saat ini,” terangnya.

Sementara Dekan FSBK, Drs. Nizam Ahzani, M.Hum. saat memberi sambutan dan membuka acara mengungkapkan pentingnya workshop bagi mahasiswa maupun perkembangan program studi.

“Seperti tema yang diangkat, mahasiswa maupun alumni harus menjadi pilar muda yang memiliki inovasi-inovasi. Ini penting untuk memajukan masyarakat, UAD, maupun bangsa,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Keluarga Alumni Mahasiswa Ahmad Dahlan (Kamada) Ilkom, Ayu Nuangsari, S.I.Kom., menyerahkan uang sebesar lima juta rupiah, tanaman hias, dan buku pembelajaran untuk mendukung peningkatan program studi. Bantuan langsung diserahkan kepada Ketua Program Studi Ilkom. (ard)

P2K UAD Tahap Dua Diikuti 2.800 Mahasiswa

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Program Pengenalan Kampus (P2K) 2018 tahap dua bagi 2.800-an mahasiswa yang berlangsung 3 hingga 5 September 2018. Total, mahasiswa baru UAD tahun akademik 2018 berjumlah sekitar 7.200-an.

Pada P2K tahap dua, diisi kuliah umum oleh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpmpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. Chairil Anwar. Chairil menyampaikan kuliah umum sesuai dengan tajuk P2K “Bersama UAD Kita Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan untuk Memperkokoh Kebersamaan dan Kebhinekaan di Era Milenial”.

“Generasi milenial adalah seseorang yang dewasa pada abad 21. Salah satu cirinya bergantung pada teknologi seperti gawai dan media sosial. Era milenial dekat dengan revolusi industri 4.0 dengan orang-orangnya yang lebih soliter,” terangnya di hadapan mahasiswa di Masjid Islamic Center UAD, kampus 4, Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta.

Menurutnya, yang diperlukan oleh generasi muda saat ini adalah semangat kebersamaan. Menyadari bahwa diri sendiri adalah bagian dari bangsa Indonesia. Di era milenial juga dibutuhkan jiwa kepemimpinan.

Selain itu, Chairil juga menyinggung potensi mahasiswa milenial untuk terjun di dunia politik. Oleh karenanya, pembelajarannya harus dimulai dari ikut organisasi kemahasiswaan di kampus.

“Ikut organisasi untuk menempa jiwa kepemimpinan. Ke depan, terjun ke dunia politik bisa menjadi peluang yang bagus. Terbukti saat ini ada banyak anak muda yang tergabung ke dalam partai politik,” tandasnya.

Sejalan dengan Chairil, Wakil Rektor III UAD, Dr. Abdul Fadlil, M.T. menyampaikan bahwa mahaisiswa UAD diberi kebebasan berpolitik di kampus. “Di UAD ada Pemilwa, KPU mahasiswa, ada sistem partai juga. Ini sebagai latihan untuk mengasah demokrasi dan jiwa kepemimpinan,” ungkapnya.

Sementara Dr. Kasiyarno, M.Hum. berharap para Dahlan Muda memiliki jiwa kritis, kreatif, kolaboratif. Hal ini bertujuan supaya mahasiswa bisa bersaing di era milenial yang merupakan era dengan tingkat persaingan tinggi. Menurutnya mahasiswa harus aktif berkegiatan di dalam maupun di luar kampus agar keterampilan dan potensinya terasah. (ard)

Kamada Farmasi UAD Dirikan Posko Kesehatan di Lombok

 

 

Keluarga Alumni Mahasiswa Ahmad Dahlan (Kamada) Farmasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendirikan posko kesehatan bagi korban bencana alam gempa bumi di Lombok. Posko ini didirikan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mataram.

Dari keterangan Dzun Haryadi Ittiqo, M.Sc.,Apt. Ketua Kamada Farmasi NTB, posko didirikan untuk memberikan akses kesehatan bagi para korban gempa. “Bencana memberikan banyak hikmah, di antaranya meningkatkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, membangun rasa empati, serta simpati di masyarakat,” jelasnya.

Dosen Universitas Muhammadiyah Mataram ini menambahkan, banyak pengetahuan dan keilmuan yang dipelajari sewaktu kuliah, bisa diimplementasikan di masyarakat, khususnya di lokasi bencana. Ia bersama tim bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk memudahkan akses kesehatan.

Dalam memberikan pelayanan, ditekankan untuk selalu sabar, senyum, dan ramah, sehingga para korban merasa memiliki saudara baru di tempat pengungsian. “Banyak ilmu baik akademik maupun nonakademik yang saya dapatkan dulu di UAD yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan di lokasi bencana,” tandas laki-laki yang aktif di Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) NTB ini.

Menurut keterangannya, karena tenaga farmasi tidak bisa intervensi penyakit, sehingga harus bekerja sama dengan (FK) UNRAM. Kendala yang dihadapi saat di lokasi bencana adalah logistik obat yang terbatas. Kemudian akses medan jalan yang sulit menyebabkan sulit menjangkau tempat-tempat yg terisolir. Saat ini Dzun dan Kamada Farmasi UAD masih terus memberikan pelayanan kesehatan untuk memulihkan korban gempa bumi di Lombok. (ard)

Culinary Adventures Workshop

Learning activities in the Vocational Study Program are not only done in the classroom. On July 21st and 23rd, 2018, the D-IV Food Services Business (Bisma)  study program held a "Culinary Adventures" Student Activity Workshop. This was a student visit activity to a food processing company. In that place, students got new knowledge,  which was usually delivered by the industry owner, saw the production process, and were even given the opportunity to directly practice in the production process.

On the first day, the activity was held in Khansa Snack and Food fish processing industry and Resto jeJamuran. Khansa Snack and Food is located in Dusun Kayen, Sleman, Yogyakarta. Endah, as the owner, explained everything about her business, starting from the background, history, struggle, production process, marketing, to the success of her business to date. In addition, she also invited students to have a tour on the production floor and practice cooking catfish floss which was one of the products of Khansa Snack and Food.

The next destination was jeJamuran Resto, located at Jl. Magelang km. 11, Sleman, Yogyakarta. They have mushroom cultivation business and a restaurant that provides processed foods from various types of mushrooms. Students were given assignments by the lecturer to identify the taste, appearance, and processing method of each dish so that it could be used as reference materials for the lecture process in the classroom.

On the second day, the Culinary Adventures continued to Ndalem Katelan and Ngudi Rejeki Kelorida. Ndalem Katelan purple sweet potato and Shasa Egg Roll products are produced in Pleret, Bantul, Yogyakarta. While in this place, the students were invited by the owner to try making purple sweet potato egg rolls.

Thee second destination was moringa leaf processing production house, namely Ngudi Rejeki Kelorida, located in Trirenggo, Bantul, Yogyakarta. Processed kelor leaves products they produce include moringa leaf cracker, egg roll, stick, noodle, lodeh (a type of dish with coconut milk), bothok (a steamed dish with leaf wrapper), chocolate, tea, date chocolate, and even Moringa face mask.

Culinary Adventures provides many benefits, knowledge, and experiences that can be used as learning or reference for students, especially related to culinary business in the future. In addition, emotionally, the experience delivered by the owners of each industry in building the industry from scratch even without capital, promoting its products, and developing and maintaining its business to be successful, can be an important point for students. This activity may help students have a sense of enthusiasm as well as the desire to take part in the world of culinary business.

UAD FKIP Shares Qurbani Animals to the Community

 

At the moment of Eid al-Adha 1439 H, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) distributed 3 cows and 24 goats to the community. These sacrificial animals were obtained from voluntary contribution from students and lecturers on Qurbani.

Dr. Suparman, M.Si., D.E.A., the Vice Dean of FKIP revealed that the handover of the sacrificial animals was an effort made by UAD to realize the true Islamic community. With this activity, he stated that he wanted all UAD academic families to be always moved to give charity to the community. "What UAD is doing is a form of real charity," said Suparman.

On this occasion, Biology Education study program gave 3 goats to Serut Village, Gedangsari, Gunungkidul. Physics Education study program gave the charity in the form of 3 goats and 86 food packages. Meanwhile, Mathematics Education study program gave 4 goats, 25 packages. and 5 water tanks to Klepu Village, Hargosari, Tanjungsari, Gunungkidul. English Language Education (PBI) study program gave 3 goats as well as basic needs, and appropriate clothes to Muhammadiyah 2 Kalibawang Junior High School, Kulonprogo.

On the other hand, Indonesian Language and Literature Education (PBSI) study program sent 2 goats and held social services in Bulu Village, Gedangsari, Gunungkidul. Counseling Guidance (BK) study program gave 6 goats to Melikan, Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul.

Civics Study Program gave 2 goats to Nglegi village, Patuk, Gunungkidul. PGSD study program, on the other hand, distributed 2 cows to the community around campus 5 of UAD in Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, as well as Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) of Wonosobo and UAD labschool in Tanjungsari, Gunungkidul. Finally, PGPAUD study program sent 1 cow to Sidomulyo Village, Sampang, Gedangsari District, Gunungkidul.

The giving of animals and sacrificial meat to the community is a routine event that has been done for years by UAD and will continue to be carried out in the coming years. (doc/ard)

P2K of UAD to Showcase Creativity

The first stage of Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Student Orientation and Campus Recognition Program (P2K) was officially closed on Saturday (1/9/2018). The closing ceremony took place spectacularly by presenting a guest star, an Indonesian band, Letto.

However, what deserved attention and interest was the performance by the new students of UAD 2018. There were a total of ten faculties competing for creativity and to get UAD P2K rolling trophy.

Vice Rector III of UAD, Dr. Abdul Fadlil, M.T. explained that the aim of the performance stage was to explore the potential of new students. "We really appreciate new students who, in a short time, could show extraordinary performances. In the midst of fully-packed schedule of P2K, they were able to present entertaining performances," said Fadlil.

The art performances that were shown were inseparable from the themes raised by UAD P2K regarding leadership, togetherness, diversity, and millennial era. The majority of performers presented culture before and during millennial era with technological sophistication.

"We hope new UAD students are active in the student activity unit (UKM) or community to improve their talents and channel their interest so they can develop to their full potential. UAD gives students the opportunity to showcase their creativity and innovation," he said.

Meanwhile Dr. Dedi Purnomo, M. Hum., the Head of Bureau of Student and Alumni Affairs (Bimawa) of UAD revealed that P2K is the beginning for students to show their creativity. "New UAD students have tremendous potential. We will continue to assist and direct students to excel and make a name for UAD," he explained.

In UAD P2K 2018, Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) managed to be the best to surpass the other nine faculties. With this victory, FKIP has the right to get the rolling trophy that was won by Faculty of Economics and Business (FEB) in the previous year. (ard)

IJAIN of UAD Holds SAIN 2018 in Yogyakarta

The International Symposium on Advanced Intelligent Informatics (SAIN 2018) was held on August 29-30, 2018 in Yogyakarta. The event, organized by the International Journal of Advances in Intelligent Informatics (IJAIN), was attended by participants from five countries, namely Japan, Vietnam, Bangladesh, Ukraine and Indonesia.

SAIN 2018 is an international symposium held by Universitas Ahmad Dahlan (UAD) and has been registered as a conference of the Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) with the theme "Revolutionize Intelligent Informatics Spectrum for Humanity". Specifically, SAIN 2018 covers all fields of Intelligent Informatics which include Machine Learning & Soft Computing, Data Mining & Big Data Analytics, Computer Vision & Pattern Recognition, and Automated Reasoning.

At 08.00 WIB, the event was opened by Professor Riyanarto Sarno as the General Chair of SAIN 2018 and continued by Assistant Professor, Aji Prasetya Wibawa as TPC Chair of SAIN 2018 and Rector of Universitas Ahmad Dahlan (UAD), who was represented by Vice Rector for International Cooperation and Affairs, Prof. Dr. Sarbiran, and the Head of the Institute of Scientific Publication of Universitas Ahmad Dahlan (LPPI UAD), Associate Professor Tole Sutikno.

SAIN 2018 also invited four keynote speakers from four countries, namely Associate Professor Huynh Thi Tanh Binh (Vietnam), Assistant Professor Rafał Dreżewski (Poland), Professor Mustafa Mat Deris (Malaysia), and Professor Riyanarto Sarno (Indonesia).

Assoc. Prof. Huyn Thi Tanh Binh from Hanoi University of Science Technology (HUST) Vietnam delivered a speech in the first session entitled "Evolutionary Multitasking – A New Paradigm". Then, in the second session, Prof. Mustafa Mat Deris from Universiti Tun Huseinn Onn Malaysia delivered a speech related to "Data Reduction Using Rough Set Theory and Conditional Entropy: Case Study on Software Testing". In the third session, Assist. Professor Rafał Dreżewski from AGH University of Science and Technology Poland delivered his presentation with the title "Agent-Based Modeling and Simulation of Speciation and Ecosystem Diversity". The last session was closed with a presentation by Prof. Riyanarto Sarno from Institut Teknologi Sepuluh November with "A Survey of Graph-based Algorithms for Discovering Business Process Models".

SAIN 2018 managed to attract the public attention by inviting several writers from various backgrounds, from academics and professionals who are focusing specifically in the scope of research in the field of Intelligent Informatics.
The enthusiasm of the participants in attending the symposium can be seen in the discussions that took place during the parallel presentation sessions. The presentation session which began at 1:00 p.m. ended at 5:30 p.m. After the Gala Dinner, all participants were invited to the closing event accompanied by the announcement of the best paper and invitation to attend the next SAIN in 2019. SAIN 2019 will be held on September 3-4, 2019 in Osaka, Japan. / (Doc SAIN 2018)

Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa asal Lombok

 

Dalam rangka rehabilitasi terhadap masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan akan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang terkena dampak gempa bumi. Beasiswa ini khusus diperuntukkan bagi mahasiswa asal Lombok.

Kriteria penerima bantuan merupakan mahasiswa aktif semester genap 2017/2018 dan merencanakan studi pada semester ganjil 2018/2019. Mahasiswa tidak sedang menerima beasiswa lain yang bersumber dari APBN atau APBD. Mengalami kendala pembiayaan untuk melanjutkan studi yang diakibatkan oleh ekonomi orang tua/wali menurun dan/atau tempat tinggal keluarga rusak.

Skema bantuan yang diberikan adalah Bidikmisi untuk mahasiswa baru dan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) untuk mahasiswa on going (tidak ada persyaratan khusus terkait dengan IPK).

Bantuan Bidikmisi untuk mahasiswa baru diberikan untuk 8 semester (S1) dan 6 semester untuk (D3). PPA untuk mahasiswa on going hanya diberikan untuk semester ganjil 2018/2019 kelanjutannya akan ditentukan di kemudian hari sesuai dengan perkembangan yang ada.

Info selengkapnya dapat diakses di website Bimawa UAD

http://bimawa.uad.ac.id/pendaftaran-usulan-bidikmisi-dan-ppa-2018-bagi-mahasiswa-lombok/

P2K UAD Ajang Unjuk Kreativitas

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tahap pertama telah resmi ditutup Sabtu (1/9/2018). Acara penutupan berlangsung spektakuler dengan menghadirkan bintang tamu band Indonesia Letto.

Tetapi, yang patut menjadi perhatian dan menarik untuk dicermati adalah pentas seni yang ditampilkan mahasiswa baru UAD 2018. Ada sepuluh fakultas beradu kreativitas dan memperebutkan trofi bergilir P2K UAD.

Wakil Rektor III UAD, Dr. Abdul Fadlil, M.T. menjelaskan, tujuan pentas seni untuk menggali potensi mahasiswa baru. “Kami sangat mengapresiasi mahasiswa baru yang dalam waktu singkat bisa menunjukkan penampilan yang luar biasa. Di tengah padatnya kegiatan P2K mereka mampu menyuguhkan pementasan yang menghibur,” ungkap Fadlil.

Pentas seni yang ditampilkan pun tidak terlepas dari tema yang diangkat P2K UAD mengenai kepemimpinan, kebersamaan, kebhinekaan, dan era milenial. Mayoritas penampil menyuguhkan kebudayaan sebelum dan saat era milenial dengan kecanggihan teknologinya.

Kami berharap mahasiswa baru UAD aktif di unit kegiatan mahasiswa (UKM) atau komunitas untuk mengasah bakat dan minat supaya bisa mengembangkan potensi. UAD memberi kesempatan mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mahasiswa,” tandasnya.

Sementara Dr. Dedi Purnomo, M.Hum., Kepala Biro Mahasiswa dan Alumni (Bimawa) UAD mengungkapkan, P2K merupakan awal bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas. “Mahasiswa baru UAD memiliki potensi yang luar biasa. Kami akan terus mendampingi dan mengarahkan mahasiswa agar berprestasi dan mengharumkan nama UAD,” paparnya.

Pada P2K UAD 2018, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berhasil menjadi yang terbaik mengungguli sembilan fakultas lainnya. Dengan kemenangan ini FKIP berhak memperoleh trofi bergilir yang pada tahun sebelumnya dipegang Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). (ard)